Ticker

6/recent/ticker-posts

DUA NAPI YANG KABUR DARI LAPAS BELUM DITEMUKAN, POLISI PERKIRAKAN LARI KE BELITUNG TIMUR

Identitas dua napi yang kabur dari Lapas. IST

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Hingga saat ini, Senin (18/1/2021) siang, dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tanjungpandan yang kabur belum juga ditemukan.


Sebelumnya dua nara pidana, Burhanudin (30) terpidana kasus perlindungan anak dengan hukuman 10 tahun dan Angga (21) terpidana kasus penganiayaan dengan hukuman 8 tahun 6 bulan melarikan diri, Minggu (17/1/2021).


Kapolres Belitung AKBP Ari Mujiyono mengatakan, saat ini anggota Opsnal Satreskrim Polres Belitung masih melakukan pencarian terhadap kedua napi tersebut.


Berdasarkan informasi dan perkembangan terakhir di lapangan, ada warga yang melihat dua orang yang diduga napi yang kabur tersebut. Pasalnya keduanya melintasi rumah warga tersebut yang berada di area perkebunan.


"Namun dia (warga, red) itu hanya melihat sekilas saja, memang benar dua orang itu, tapi hanya sepintas," kata AKBP Ari Mijiyono kepada wartawan, Senin (18/1/2021).


Polisi memperkirakan kedua napi tersebut belum keluar dari Pulau Belitung. Selain itu Polres Belitung juga sudah berkoordinasi dengan Polres Beltim untuk antisipasi keduanya kabur ke wilayah Belitung Timur.


"Berdasarkan informasi, kedua warga binaan itu sudah menuju arah Belitung Timur. Saat ini Opsnal Satreskrim Polres Belitung sedang melakukan pencarian, dan sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Beltim," ujar AKBP Ari Mujiyono.


Sebelumnya diberitakan kedua napi tersebut lolos dari pagar Lapas dengan cara menyambungkan kain sarung ke arah tembok blok yang berada di belakang Aula Lapas. Hal ini dibenarkan Kalapas Kelas II B Tanjungpandan Romiwin Hutasoit.


Romiwin Hutasoit mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada pencarian. Selain itu Lapas juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Polres Belitung dan Batalyon Detasemen B Brimob Polda Babel.


Kaburnya dua nara pidana tersebut diketahui berawal dari ditemukannya sandal dan jejak kaki di belakang Aula Lapas pada pukul 11.00 WIB. Saat itu anggota Rupam sedang melakukan kontrol area.


Petugas tersebut menemukan hal yang mencurigakan. Selanjutnya Karupam memerintahkan melakukan penghitungan nara piidana di kamar hunian. Ternyata jumlah napi berkurang dari yang semestinya.


"Diperkirakan sekira pukul 10.30, karena pada saat pembagian jatah makan siang mereka masih ada," kata Romiwin Hutasoit, Minggu (17/1/2021).


Romiwin Hutasoit menambahkan, saat kedua WBP itu sedang dilakukan pengejaran, seluruh jajaran sudah dikoordinasikan oleh Kepala KPLP dan mulai melakukan pencarian.


"Mohon doanya semoga kedua WBP itu segera ditemukan," ujar Romiwin Hutasoit. (fat)