Proses penghitungan suara saat Musorkab Beltim. IST |
MANGGAR,
SATAMEXPOSE.COM – Kamarudin terpilih menjadi Ketua Umum KONI Belitung Timur periode
2021–2025 dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) di Auditorium Zahari
MZ, Jumat (18/12/2020).
Pria
yang akrab disapa Toyo ini meraup 18 suara dari total 28 suara pengurus
kabupaten (Pengkab). Sedangkan rivalnya, Suhardianto hanya memperoleh 8 suara.
Sisanya, dua suara dianggap tidak sah.
Ketua
Panitia Musorkab KONI Beltim Sarjano mengatakan, Musorkab berjalan lancar dan
baik. Kegiatan juga sudah berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah
Tangga (AD/ART) KONI Beltim.
“Pemilihannya
sangat demokratis dan sangat fair.
Terkait siapa pun pemenangnya itu sudah keputusan Pengkab Cabor dan itulah yang
dianggap terbaik saat ini,” kata Sarjano.
Sarjono
yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
(PBSI) Kabupaten Beltim itu pun mengucapkan selamat atas terpilihnya Toyo
sebagai Ketum KONI Beltim.
“Selamat
untuk Bang Toyo. Semoga KONI Beltim lebih maju di bawah kepemimpinan beliau,”
ujar Sarjano.
Hal
sama juga diungkapkan oleh pesaing Toyo, Gito. Ia menilai pemilihan Ketum KONI
sudah berjalan seusai dengan tata tertib dan demokratis. “Itulah hasil yang
dikehendaki. Dengan hasil yang didapat ini tentunya sudah sesuai dengan
kehendak Pengkab-Pengkab,” kata Gito.
Sementara
itu Kamarudin mengatakan menjadi Ketua Umum KONI merupakan tantangan tersendiri
baginya. Lima tahun lalu, Toyo sapaan akrab Kamarudin mengungkapkan sempat
ingin mencalonkan diri saat pemilihan.
“Saya
ingin memajukan prestasi olahraga dan memakmurkan atlet dan pelatih yang sudah
berjasa untuk nama baik Kabupaten Beltim,” ungkap Toyo.
Ia
pun bertekad untuk mengembalikan kejayaan prestasi olahraga Beltim seperti saat
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014 lalu. Ditargetkannya Beltim bisa
memperoleh Juara II dalam Porprov Bangka Barat.
“Jaman
Kamarudin Mutten (Afa, red) jadi Ketua KONI kita juara II. In Syaa Allah sekarang ini Kamarudin Toyo, kita targetkan dua besar
kembali,” ucap Toyo.
Usai
pelantikan, Toyo mengatakan akan langsung mengumpulkan seluruh pengurus KONI
dan Pengkab Cabor untuk konsolidasi dan persiapan menjelang pelaksanaan Porprov
di Bangka Barat.
“Kalau
perombakan di Pengurus KONI dak banyak, paling 10 sampai 20 persen. Yang mana
yang kerja bagus dan ingin bekerja tetap kita pertahankan,” kata Toyo.
Di
masa kepemimpiannya, Toyo juga berjanji akan lebih memperhatikan kesejahteraan
atlet dan pelatih. Ia tidak akan membeda-bedakan antara cabor satu dengan
lainnya.