Ilustrasi penusukan. Net |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Hingga saat ini, pelaku penusukan yang menyebabkan korban Muhammad Nur Ilham meregang nyawa,
Jumat (18/12/2020) pagi belum berhasil diamankan pihak kepolisian.
Tim
Resmob Satreskrim Polres Belitung saat ini masih melakukan pengejaran terhadap
pelaku. Pelaku melarikan diri usai menghujani korban dengan tusukan senjata
tajam hampir di sekujur tubuh di rumah kontrakan yang beralamat di Desa Aik
Ketekok, Tanjungpandan, Belitung.
Kasatreskrim
Polres Belitung AKP Chandra Satria Adi Pradana mengatakan, pihaknya telah
mengantongi identitas pelaku. Selain itu, anggota telah mengamankan barang
bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
"Iya,
saat ini saya bersama anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,"
kata AKP Chandra Satria Adi Pradana saat dihubungi SatamExpose.com.
AKP
Chandra Satria Adi Pradana menambahkan, Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung
pagi tadi juga sudah melakukan olah TKP setelah menerima laporan dari saksi
yang berada di lokasi kejadian.
"Untuk
kronologis lengkapnya belum bisa diberikan, karena masih pemeriksaan saksi.
Pelaku juga belum tertangkap dan masih pengejaran," ujar AKP Chandra
Satria Adi Pradana.
Sebelumnya
diberitakan, korban
ditusuk oleh pelaku berinisial Dw alias Ps saat korban tertidur di sebuah rumah
kontrakan sekira pukul 3.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
SatamExpose.com, korban sempat lari saat pelaku secara membabi buta menusuk
korban. Korban akhirnya meregang nyawa saat dilarikan ke RSUD dr H Marsidi
Judono.
Pelaku meninggalkan lokasi usai menghujani
korban dengan tujukan benda tajam hampir di sekujur tubuhnya. Hingga saat ini
pelaku masih dalam pengejaran pihak Polres Belitung.
Saksi mata Winto menceritakan, kronologis
kejadian bermula saat pelaku mendatangi korban di dalam kontrakannya pada
dinihari. Pelaku membuka pintu dan langsung menusuk korban menggunakan senjata
tajam.
Bahkan korban yang semula tidur di ruang
tengah mencoba berlari ke arah dapur untuk menghindar, namun ia tersungkur di
dapur akibat pelaku yang terus menusuki tubuh korban.
"Banyak bang luka dia (korban, red),
hampir sekujur tubuh penuh luka akibat sajam yang dibawa pelaku," kata
Winto kepada wartawan saat ditemui di kontrakannya, Jumat (18/12/2020) siang.
Senada juga disampaikan Era yang merupakan
istri dari Winto. Menurutnya, saat kejadian di dalam kontrakan ia bersama suami
sedang tertidur pulas. Sedangkan korban baru pulang diantar temannya.
Tak lama dari korban pulang, pelaku
seorang diri mendatangi korban di kontrakannya sambil membawa senjata tajam dan
langsung menusuki korban.