Ticker

6/recent/ticker-posts

JEMAAT GEREJA REGISTRASI SEBELUM MISA, ROMO FRANSISKUS AJAK HIDUP SEDERHANA SEPERTI BETLEHEM 2000 TAHUN LALU

Jemaat Gereja Regina Pacis mengikuti misa malam Natal
secara khidmat, Kamis (24/12/2020).
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Pelaksanaan ibadah Misa Malam Natal di Gereja Khatolik Paroki Regina Pacis, Tanjungpandan, Belitung, berlangsung khidmat dan damai, Kamis (24/12/2020) malam.

 

Meskipun ditengah kondisi pandemi Covid-19, para jemaat yang hadir mengikuti misa terpantau baik dan kondusif sampai pelaksanaan selesai.


Romo Fransiskus Paskalis yang memimpin misa mengungkapkan, jumlah jemaat yang hadir mengikuti ibadah Misa Malam Natal tetap ramai meskipun dibatasi setengah dari kapasitas maksimum gereja.


Lanjutnya, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pihak panitia menerapkan protokol kesehatan bagi umat yang akan mengikuti ibadah seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.


"Mereka (jemaat, red) sebelumnya juga diwajibkan melakukan registrasi, nantinya diberikan gelang tangan bagi yang tidak memakai gelang tangan berarti tidak terdaftar dan mereka tidak kami perbolehkan masuk," kata Romo Fransiskus Paskalis usai misa.


Romo Fransiskus Paskalis menambahkan setiap peserta dari luar daerah yang akan mengikuti ibadah misa wajib melampirkan hasil uji cepat Covid-19.


"Kami berharap semoga pandemi COVID-19 cepat berlalu dan kami bisa merayakan Natal seperti tahun-tahun sebelumnya," ucap Romo Fransiskus Paskalis.


Melalui pesan Natal yang disampaikan dalam khotbahnya, ia mengajak agar umat Katolik dapat menjalani kehidupan dengan sederhana seperti situasi Betlehem sekitar 2000 tahun yang lalu.


"Sebagaimana saat Yesus lahir suasanya sepi tidak ada apa-apa hening, tenang dan sederhana itulah Natal yang sesungguhnya," ujar Romo Fransiskus Paskalis. (fat)