Mayat tanpa identitas dievakuasi ke ruang mayat RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
BADAU,
SATAMEXPOSE.COM – Pihak kepolisian bakal mengambil sampel tulang mayat tanpa
identitas yang ditemukan warga di bibir pantai Desa Sungai Samak, Badau,
Belitung, Minggu (20/12/2020) kemarin.
Kasat
Reskrim Polres Belitung AKP Chandra Satria Adi Pradana mengatakan pengambilan
sampel tulang tersebut akan dilakukan hari ini, Senin (21/12/2020).
Pengambilan
tulang tersebut dilakukan sebagai antisipasi bila ada keluarga yang merasa
kehilangan anggota keluarganya. Sampel tulang tersebut untuk mencocokan dengan
anggota keluarganya.
"Tujuan
pengambilan sampel tulang ini apabila nantinya terdapat masyarakat yang merasa
kehilangan anggota keluarga maka sampel tulang dapat segera dicocokan. Karena
sampel tulang ini yang paling lama bertahan," kata AKP Chandra Satria Adi
Pradana saat dihubungi SatamExpose.com.
Setelah
pengambilan sampel tulang, jenazah akan dimakamkan oleh pihak RSUD dr H Marsidi
Judono. Kondisi jenazah sulit dikenali karena selain tanpa identitas, tidak
terdapat tanda khusus pada badannya seperti tato atau lainnya.
Jenazah
pada saat ditemukan dalam keadaan membusuk tanpa sehelai pakaian yang melekat.
Ditambah tidak adanya laporan orang hilang di wilayah hukum Polres Belitung
beberapa minggu belakangan.
"Kalau
laporan orang hilang tidak ada, untuk ciri-ciri tidak didapati seperti pakaian,
dan tanda badan pun tidak ada," ujar AKP Chandra Satria Adi Pradana.
Sebelumnya
diberitakan warga Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Belitung
dihebohkan penemuan mayat di tumpukan sampah yang berada di bibir pantai desa
setempat, Minggu (20/12/2020).
Mayat
tersebut dalam keadaan sudah membusuk sudah tidak utuh lagi. Bahkan sudah
menimbulkan bau yang tidak sedap. Warga yang ingin melakukan bakar-bakar ikan
menemukan mayat yang belum diketahui identitasnya ini.
Warga
tersebut kebetulan melintas di sekitaran bibir pantai, tanpa sengaja melihat
sesosok mayat dan melaporkan ke Ketua RT dan pihak desa setempat.
"Jadi
warga itu melintas, niatnya mau bakar-bakar. Tapi pas disini (lokasi
penemuan, red)
menemukan mayat," kata Nasri salah satu warga di lokasi penemuan, Minggu
(20/12/2020).
Warga
yang awalnya ingin bakar-bakar ikan di bibir pantai akhirnya membatalkan
niatnya. "Mereka (warga, red) tadi
langsung pulang usai melapor," ujar Nasri.