Ticker

6/recent/ticker-posts

DUA KANDIDAT DIPREDIKSI BERSAING REBUT JABATAN KETUA KONI BELTIM, SANTO MEMILIH TAK MAJU LAGI

Ketua PTMSI Beltim saat mengambil berkas pencalonan di
Kantor Sekretariat KONI. IST/Diskominfo Beltim

MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Dua kandidat ketua bakal bersaing untuk memperebutkan jabatan Ketua Umum KONI Beltim periode 2021-2025 dalam Musorkab, Jumat (18/12/2020) mendatang.


Kedua nama yang digadang-gadang muncul dalam bursa pencalonan yakni Pembina Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kamarudin dan Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Persani) Beltim Suhardianto.        


Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Beltim Suharman menyatakan, hingga Senin (14/12/20) sore, baru satu orang bakal calon yang sudah mengambil berkas pencalonan.  


“Hari ini baru satu orang yang mengambil berkas pencalonan. Infonya ada dua orang yang mengurus SKCK dari Kepolisian guna kelengkapan berkas pencalonan,” ungkap Suharman dalam rilis Diskominfo Beltim.


Ketua Harian Persatuan Menembak dan Berburu Indoensia (Perbakin) Kabupaten Beltim itu menyatakan, segala ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar secara eksplisit telah lengkap tercantum dalam pengumuman.


Salah satu diantaranya yakni memperoleh dukungan dari peserta utusan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) dengan melampirkan pernyataan dukungan resmi sekurang-kurangnya 25 persen plus satu dari Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga atau Organisasi Olahraga Fungsional anggota KONI yang mempunyai hak suara.


“Dalam hal masih terdapat kekurangan berkas persyaratan yang belum dipenuhi oleh pendaftar, maka masih diberikan kesempatan bagi pendaftar untuk melengkapi dan menyerahkannya paling lambat hingga, Kamis pukul 12.00 WIB,” jelas Suharman.


Kepala Bagian Hukum Setda Beltim itu menekankan TPP ini hanya sebatas memfasilitasi dengan persyaratan yang harus dipenuhi masing-masing pendaftar calon. Sedangkan keterpilihan para calon Ketum KONI akan ditentukan dalam Musorkab.


“Yang berhak memilih nanti Sekretariat KONI dan Pengkab Cabor yang dianggap masih aktif dalam Musorkab. Tiap pengkab hanya satu suara,” ujar Suharman.


Sementara itu Ketua Umum KONI periode 2016-2020 Santo memastikan dirinya tidak akan mencalonkan kembali menjadi Ketua Umum KONI periode 2021-2025.


“Tidak nyalon lagi. Alasannya sudah menjalankan dan memperbaiki adminstrasinya dan mengembangkan KONI sebagaimana yang dikehendaki oleh pemda, sesuai visi misi awal dan sudah selesai semuanya,” kata Santo.


Santo berharap siapa pun yang terpilih nantinya akan selalu memikirkan atlet dan pelatih dan mau sungguh-sungguh mendidik mereka menjadi professional. Sehingga prestasi olahraga Beltim mencapai target tertinggi baik di nasional maupun internasional.


“Hindari atau minimalkan atlet cedera, terutama untuk persiapan Porprov 2022 di Bangka Barat ini,” ujar Santo.


Santo juga berpesan agar dapat Ketua Umum KONI selanjutnya dapat menjalankan program-program kerja yang sudah baik di masa kepemimpinannya, dan memperbaiki program yang masih kurang berjalan.


Musorkab KONI Beltim atau pemilihan Ketua Umum KONI akan diikuti setidaknya ada 27 Pengkab Cabor di bawah KONI, namun hanya Pengkab yang aktif berhak memilih. (*/als)