Ticker

6/recent/ticker-posts

MS BARU TAHU DIRINYA TERLIBAT KECELAKAAN SAAT SEORANG WARTAWAN BAGIKAN BERITA LEWAT WHATSAPP

Suasana lokasi laka yang menewaskan Ratnawati (64).
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - MS (58), pengendara mobil Toyota Avanza yang terlibat kecelakaan di Jalan Diponegoro, Kelurahan Paal Satu hanya bisa terduduk lesu, Kamis (19/11/2020).


Ia terlihat memegang handphone saat berada di Kantor Unit Laka Satlantas Polres Belitung. Pensiunan ASN Pemkab Belitung ini menjalani pemeriksaan setelah menyerahkan diri beberapa jam setelah terlibat kecelakaan.


MS masih tampak tak percaya mobil yang dikendarainya menyebabkan seorang pengendara bernama Ratnawati (64) meninggal dunia. Ia mengaku pertama kali mengetahui kejadian nahas ini setelah tiba di rumah.


Pesan WhatsApp (WA) dari salah satu wartawan yang menyebar berita online tentang kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Karena merasa khawatir, ia berinisiatif untuk datang ke Kantor Unit Laka sekira pukul 23.00 WIB Malam.


"Jadi waktu sampai rumah, baca wa, ada berita kecelakaan meninggal dunia pukul sekian. Saya kaget, jangan-jangan waktu saya ngerasa bunyi dug di mobil sekali, itulah korban. Oleh sebab itu saya bergegas kesini (kantor laka-red)," katanya.


MS menceritakan kronologis kejadian saat itu dirinya berencana bertemu dengan seseorang di sebuah hotel. Ketika melaju di Jalan Diponegoro, tepatnya di lokasi kejadian, dirinya memang mendengar bunyi sesuatu di bagian kanan belakang mobil yang dikendarainya.


Namun suara itu pun tak dihiraukan karena fokus mengemudi dikarenakan kondisi penerangan jalan agak lumayan gelap. Karena merasa tidak terjadi apa-apa, ia meneruskan perjalanan bertemu rekannya di hotel.


Kemudian setibanya di rumah setelah pertemuan dan membuka handphone, dirinya terkejut membaca share berita laka lantas di Jalan Diponegoro yang menyebabkan korban meninggal dunia.


Setelah berpikir dan menyimpulkan suara yang menabrak mobilnya, MS akhirnya memutuskan datang ke Unit Laka.


"Seperti dug gitu di samping kanan bagian belakang, ada sih terasa tapi saya pikir apa, karena saya tidak melihat ada motor disitu. Kalau saya tau, tidak mungkin kabur, apalagi di Belitung ini orang banyak kenal dengan saya," ujarnya.


"Intinya saya ini orang pemerintahan, tidak mungkin berbuat seperti itu (kabur). Saya juga turut beduka cita atas meninggalnya korban," sambungnya.


Sebelumnya diberitakan seorang pengendara motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil Toyota Avanza di Jalan Diponegoro, Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan sekira pukul 18.20 WIB.


Pengendara sepeda motor tersebut diketahui bernama Ratnawati (64) yang menunggang Yamaha Xeon dengan nomor polisi BN 6758 WN. Korban diduga mengalami luka serius di bagian kepala usai terlindas mobil dari arah berlawanan.


Korban lalu dievauasi ke RS Utama untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan pengendara mobil Toyota Avanza yang belum diketahui identitasnya itu masih dalam pencarian dan pengejaran oleh Unit Laka Satlantas Polres Belitung.


Menurut Ardiansyah salah satu pengendara yang kebetulan melintas, kronologi kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah lampu merah Kelurahaan Paal Satu menuju Pangkallalang.


Saat melaju di jalan menurun, tepatnya depan penjual panggang ikan Tegil Kik Dagul, korban diduga menyenggol mobil yang sedang terparkir. Paska menyenggol mobil itu, korban langsung melebar ke kanan jalan.


Saat bersamaan melaju Toyota Avanza dari arah berlawanan. Lantas korban diduga ditabrak mobil yang melaju dari arah berlawanan tersebut. Bahkan menurut informasi yang diterima SatamExpose.com, korban sempat terlindas.


"Saya kebetulan melintas, korban diduga nyenggol mobil terlebih dahulu, langsung ke kanan ditabrak mobil dari depan. Saya langsung bantu korban dengan orang-orang di sekitar lokasi minta tolong mobil yang lewat bawa ke rumah sakit," kata Ardiansyah. (fat)