Ticker

6/recent/ticker-posts

SEMPAT MINTA DIANTAR KE KLINIK, ANGGOTA DPRD BELITUNG MENINGGAL SAAT PERJALANAN DINAS

Kedatangan jenazah H Mastop di rumah duka.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Inalillahi wa innailaihi rojiun, kabar duka datang dari DPRD Kabupaten Belitung. Anggota Komisi I H Mastop menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (15/10/2020) pukul 01.25 WIB.

 

Politisi PDI Perjuangan tersebut meninggal di Rumah Sakit Bhakti Timah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Ia meninggal saat melakukan perjalanan dinas sebagai tim panitia khusus (pansus) ke Ibu Kota Provinsi Kepulauan Babel.

 

Jenazah almarhum saat ini sudah tiba di rumah duka yang beralamat di Desa Aik Ketekok untuk dimandikan, setelah sebelumnya jenazah dibawa dari Pangkalpinang menuju ke Belitung menggunakan pesawat Nam Air.

 

Pantauan SatamExpose.com di depan rumah duka, terlihat jejeran karangan bunga ucapan belasungkawa dari berbagai instansi dan lembaga di Belitung dan pihak lainnya.

 

Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem), Ketua DPRD Ansori, Kajari Belitung Ali Nurudin, Ketua PN Tanjungpandan Himelda Sidabalok juga tampak hadir di rumah duka.

 

"Rencananya jenazah almarhum dikebumikan selepas azhar di TPU Jagung di Jalan Sriwijaya, belakang Pengadilan Negeri Tanjupandan," kata salah satu keluarga almarhum di rumah duka, Kamis (15/10/2020).

 

Sekretaris DPRD Kabupaten Belitung Kasimin menyebutkan, H Mastop sempat meminta salah satu staf setwan yang mendampingi Saiful untuk mengantarkannya mencari klinik guna pemeriksaan kesehatan.

 

Seperti diketahui, H Mastop memiliki riwayat penyakit jantung dan sering menjalani perawatan. Sekira pukul 00.15 WIB, H Mastop dan Saiful berangkat ke klinik.

 

Setelah sampai di klinik, beliau langsung menjalani pemeriksaan dikarena merasa kondisi kesehatannya menurun. Bahkan pihak medispun sempat memberikan pompa pernafasan selama kurang lebih setengah jam.

 

“Setelah kurang lebih menjalani perawatan selama satu setengah jam, beliau menghembuskan nafas terakhir. Untuk indikasinya saya kurang tau pasti, tapi menurut keluarga memang Haji Mastop memiliki riwayat penyakit jantung,” kata Kasimin. (fat)