Ticker

6/recent/ticker-posts

SEBUT PEMDA SEDANG JIHAD MELAWAN PEREDARAN ARAK, SANEM KATAKAN PESANTREN PUNYA PERANAN PENTING

Upacara Hari Santri Nasional 2020.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

SIJUK, SATAMEXPOSE.COM - Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) menyebut saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung sedang berjihad melawan para pemabuk (pengedar) miras jenis arak.

 

Hal tersebut disampaikan Sanem saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Daarul Arafah, Desa Keciput, Sijuk, Belitung, Kamis (22/10/2020).

 

Sanem menilai peredaran arak di Belitung telah banyak mengorbankan nilai akhlak masyarakat dari generasi Islam, diantaranya anak-anak remaja di pelosok kampung sampai perkotaan yang mayoritas muslim.

 

Hal ini, lanjut Sanem, tentunya secara tidak langsung menghancurkan generasi muda sekaligus nilai muslim di Belitung.

 

"Jadi saya sampaikan Pemkab Belitung sedang berjihad melawan para pemabuk dan penjual arak. Kegiatan ini bukan hanya faktor ekonomi tapi ingin menghancurkan akhlak para generasi muda," kata Sanem, Kamis (22/10/2020).

 

Sanem menegaskan dirinya akan totalitas dan turun langsung menertibkan pabrik ataupun toko yang menjual arak. Menurut Sanem, pondok pesantren berperan penting dalam membentengi generasi muda dari godaan dunia luar.

 

Lebih lanjut, Sanem juga meminta dukungan dan mengajak para santri agar bersama-sama menuntaskan permasalahan arak, serta selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga pondok pesantren menjadi tempat yang aman dan nyaman serta bebas dari Covid-19.

 

"Tahun 2020 ini peringatan hari santri mengusung tema santri sehat Indonesia kuat. Hal ini mengingat masih dalam pandemi Covid-19, semoga saja cepat berlalu dan kehidupan kembali normak," ujar Sanem. (fat)