Anggota Polair Polres Belitung sedang mengimbau pemilik perahu siapkan sarana keselamatan. |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM - Jajaran Satpolair Polres Belitung mengimbau para pemilik
kapal agar menyiapkan sarana keselamatan seperti jaket pelampung sebelum pergi
berlayar.
Imbauan
ini gencar dilakukan menyusul kecelakaan laut yang menimpa rombongan ASN Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Babel, Kamis
(22/10/2020) lalu. Satu ASN meninggal dalam kecelakaan ini.
Imbauan
tersebut dilakukan dengan memasang memasang spanduk di beberapa titik dermaga
pelabuhan nelayan di wilayah Belitung, Jumat (23/10/2020). Selain menyiapkan
peralatan keselamatan dan waspada cuaca buruk dan imbauan juga berisi untuk selalu
mematuhi protokol kesehatan.
"Kami
pasangi spanduk di beberapa titik dermaga nelayan. Mengingat sekarang ini cuaca
kurang bagus sekaligus sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19," kata
Kasat Polair Polres Belitung AKP Iman Teguh Prasetyo saat dihubungi SatamExpose.com,
Jumat (23/10/2020) malam.
AKP
Iman Teguh Prasetyo menambahkan, terkait kelanjutan pemeriksaan saksi atas
kejadian laka laut tenggelamnya perahu yang ditumpangi ASN saat ini masih dalam
proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Belitung.
"Saya
belum bisa banyak berkomentar, pemeriksaan masih di Unit Reskrim Polres
Belitung. Untuk pemilik sekaligus nahkoda kapal itu berinisial RK (25),"
sebut AKP Iman Teguh Prasetyo.
Sebelumya
diberitakan satu unit perahu nelayan yang mengangkut tujuh ASN Dinas PMPTSP
Provinsi Kepulauan Babel tenggelam di perairan sekitar Tanjung Batu, Desa
Pegantungan, Badau, Belitung, Kamis (22/10/2020) kemarin.
Akibat
kejadian tersebut, satu orang ASN bernama Edi (43) meninggal dunia. Sedangkan
keenam lainnya selamat. Ketujuh ASN ini dikabarkan hendak berangkat memancing,
namun kapal diduga bocor saat diterjang ombak dan tenggelam. (fat)