Ticker

6/recent/ticker-posts

KEPALA OPD DI BELTIM DINYATAKAN POSITIF COVID-19 USAI PERJALANAN DINAS KE PANGKALPINANG

Ilustrasi Covid-19. Net

MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM - Salah seorang pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Belitung Timur berinisial H (55) terkonfirmasi positif Covid-19.

 

H diduga terpapar Virus Corona saat melakukan perjalanan dinas ke luar daerah tepatnya Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dua minggu lalu. Yang bersangkutan mengeluhkan lemas dan sesak sebelum dinyatakan positif terpapar Virus Corona.

 

Dikutip dari press release Diskominfo Beltim, Sekretaris Satgas Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Beltim Ikhwan Fahrozi mengatakan, pasien H diketahui positif Covid-19 usai swab pada 8 Oktober dan 9 Oktober 2020.

 

Warga Desa Lalang, Kecamatan Manggar itu sebelumnya memeriksakan di ke RSUD Beltim dengan keluhan demam panas dan batuk berdahak pada 7 Oktober 2020 lalu.

 

“Keluhan tersebut disertai lemas, dan sesak. Yang bersangkutan pun punya riwayat pernah melakukan perjalanan ke luar daerah. Terhadap pasien juga dilakukan pemeriksaan rontgen dan rapid test dengan hasil reaktif,” ungkap Ikhwan, Jumat (9/10/2020).

 

Mengingat pasien mempunyai gejala Covid-19 dan mengeluh sakit, saat ini H tengah dirawat di RSUD Beltim untuk diberikan perawatan intensif. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) tengah melakukan pelacakan terhadap yang pernah melakukan kontak dengan pasien.

 

Bahkan menurut Ikhwan, anak buah di OPD yang H pimpin akan diisolasi dalam satu kantor. Kantor yang H pimpin juga akan di-non aktifkan sementara waktu, sedangkan pegawainya akan menjalani pemeriksaan swab.

 

“Khusus untuk kantor OPD yang bersangkutan, kita minta kantornya di-non aktifkan sementara. Seluruhnya yang bekerja di sana kita isolasi mandiri di kantor tersebut. Yang pernah kontak akan langsung kita swab, bukan lagi rapid,” kata Ikhwan.       

 

Tercatat sudah ada 13 pasien Covid19 di Kabupaten Beltim. Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim itu pun mengimbau agar orang-orang yang pernah kontak dapat melapor ke DKPPKB untuk dilakukan pemeriksaan.

 

“Ini peringatan bagi kita, COVID belum selesai. Jangan terlalu banyak melakukan kegiatan yang akan membuat kita lalai dan melupakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tegas Ikhwan. (*/als)