Ketua KONI Belitung Amin Nurachman. IST |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM - KONI Kabupaten
Belitung merasa kecewa atas keputusan Badan Anggaran DPRD yang mencoret seluruh
usulan anggaran dalam rancangan APBD Perubahan Kabupaten Belitung 2020.
Hal
ini secara otomatis membuat rencana perhelatan beberapa agenda olahraga bertaraf
nasional maupun internasional di Negeri Laskar Pelangi tahun ini terancam
batal.
Ketua
KONI Belitung Amin Nurachman mengatakan, pihaknya sudah merencanakan dua
agenda besar, diantaranya Indonesia Triathlon Series dan Kejurnas Catur Yunior
V 2020 dari Percasi.
Khusus
Indonesia Triathlon Series, Belitung ditunjuk sebagai tuan rumah wilayah pada
pelaksanaan seri keenam sebelum Palembang, Jakarta, Bandung, Mandalika dan
Pariaman.
"Rencana
perhelatan agenda olahraga ini otomatis batal. Saya nilai Ketua DPRD Belitung
tidak relevan, dan jangan berasumsi. Panggil KONI supaya paham kenapa
kebutuhannya segitu, karena KONI memang ada kegiatan yang telah direncanakan,
bukan serta merta pakai asumsi semata," sesal Amin Nurachman saat ditemui
awak media, Selasa (1/9/2020).
Amin
Nurachman juga mengungkapkan, pencoretan anggaran tersebut secara otomatis
berimbas pada 26 Pengurus Kabupaten (Pengkab) di bawah naungan KONI.
Pengkab-pengkab ini tidak bisa bekerja dan melaksanakan kegiatan keolahragaan.
Padahal
kedepan, sudah dilakukan persiapan pelaksanakan Kapolres Cup dari Pengkab Forki,
Danlanud Cup dari Pengkab Pertina, dan terakhir Kajari Cup dari Pengkab Taekwondo.
"Jadi
tolong ini harus digarisbawahi dan menjadi catatan, jangan sampai nanti kita
saling lempar," kata Amin Nurachman.
Amin
Nurrachman menambahkan, apabila DPRD ingin mempertanyakan masalah laporan, KONI
rutin menyampaikan laporan, dan diperiksa oleh BPK sebagai auditor yang
kredibel, bahkan laporannya juga masuk ke DPRD.
Amin
Nurachman juga meminta kepada Banggar DPRD untuk menjelaskan tentang tolak
ukur kinerja KONI yang dipertanyakan. Karena perlu diketahui, untuk standar KONI
tolak ukurnya porprov.
"Hasil
Porprov IV di Beltim, kita peringkat tiga di bawah Pangkalpinang dan Beltim
selaku tuan rumah. Porprov V Bateng, kita juara empat tukar sama
Sungailiat," ujar Amin Nurrachman.
Amin
Nurachman juga membantah ada pernyataan bahwa KONI tidak membantu pengkab
dalam pelaksanaan kegiatan Cabang Olahraga (Cabor).
Kegiatan
Livobel Junior PBVSI yang dilaksanakan ditengah pandemi beberapa waktu lalu,
diwajibkan menyerahkan SOP dan pernyataan dari Gugus Tugas Percepatan Covid-19.
Hal ini karena semuanya telah diatur, bahkan surat larangannya masih ada sampai
hari ini belum dicabut oleh Kemenpora.
"Jadi
logikanya kalau kita melakukan kegiatan yang bertentangan dengan aturan,
tentunya termasuk ilegal. Maka dari itu, bisa berdampak pada dana yang
digunakan pun bisa tidak sah, dan jadi temuan BPK nantinya," ucap Amin Nurachman.
(fat)