Ticker

6/recent/ticker-posts

TIGA ANGGOTA DPRD KABUPATEN BELITUNG POSITIF COVID-19, SIAPA SAJA MEREKA? SIMAK INI!

Bupati Belitung Sahani Saleh. SatamExpose.com/
Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Tiga orang anggota DPRD Kabupaten Belitung menambah daftar kasus pasien positif Covid-19 di Negeri Laskar Pelangi, Minggu (2/8/2020).

 

Ketiga orang tersebut yakni Pasien 1292 laki-laki berinisial Idr (47), Pasien 1293 laki-laki berinsial Sya (36), dan Pasien 1294 laki-laki berinisial JD (55). Hasil uji PCR spesimen swab tenggorokan ketiganya telah keluar.

 

"Ketiganya dinyatakan positif setelah dilakukan uji PCR spesimen swab tenggorokan pertama di laboratorium biomedis dengan alat real time PCM TCM di RSUD dr H Marsidi Judono," ungkap Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) melalui press relese yang diterima SatamExpose.com.

 

Sanem mengungkapkan, tiga orang pasien itu sebelumnya diketahui melakukan rapid test di Klinik Bhakti Timah, Sabtu (1/8/2020) kemarin sebagai persyaratan untuk melakukan perjalanan dinas keluar daerah dengan hasil pemeriksaan reaktif.

 

Selanjutnya, kepada ketiga pasien disarankan oleh tim penanganan Covid-19 Kabupaten Belitung untuk melakukan isolasi mandiri sesuai prosedur, dengan menempati pusat karantina Covid-19 di SKB.

 

Isolasi tersebut berlangsung hingga dilakukannya pengambilan swab tenggorokan dan uji PCR di Laboratorium Biomedis RSUD dr H Marsidi Judono keluar, Minggu (2/8/2020).

 

Selain itu, lanjut Sanem, Pasien 1292, 1293, dan 1294 telah dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan di SKB sekira pukul 09.00 sampai dengan 10.00 WIB.

 

Kemudian sampel ketiga pasien ini dikirim ke Laboratorium Biomedis RSUD dr H Marsidi Judono dan dilakukan uji PCR dengan alat TCM dengan pemeriksaan dimulai pukul 13.50 WIB dan selesai pukul 14.48 WIB, dan didapati hasilnya dinyatakan positif.

 

"Dengan hasil pemeriksaan ini maka pasien 1292, 1293, dan 1294 positif Covid-19 ke-20, 21, dan 22 di Kabupaten Belitung. Terkhusus pasien 1292 dan 1923 setelah mengetahui hasil rapid test reaktif sampai keluarnya hasil uji PCR, maka keduanya melakukan isolasi di pusat karantina SKB," kata Sanem. (mg1)