Ticker

6/recent/ticker-posts

TAK HANYA ANGGOTA DPRD BELITUNG, KETUA PITI JUGA LAPORKAN AKUN FACEBOOK ROY SETIAWAN

Ketua PITI Belitung Alopius (Alex) menunjukkan bukti
screenshoot unggahan akun Facebook Roy Setiawan.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Buntut postingan Facebook akun Roy Setiawan tak hanya direspon anggota Komisi II DPRD Kabupaten Belitung Fendi Haryono yang merasa tersinggung.

 

Postingan tersebut juga dilaporkan Ketua Persatuan Islam Tionghua Indonesia (PITI) Kabupaten Belitung Alopius. Ia melaporkan akun Facebook milik petinggi partai politik tersebut atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik ke Polda Babel, Rabu (19/8/2020) lalu.

 

Sebelumnya akun Facebook Roy Setiawan itu yang mengunggah tulisan “ngaku mualaf hanya untuk jabatan..??? CCTV dirumahku terekam tanggal anda menyantap kaki b*bi !!! Kita share okey??” pada Sabtu (8/8/2020) pukul15.03 WIB.

 

Alopius menuturkan dirinya melaporkan akun yang dimaksud karena merasa tersinggung lantaran berkaitan dengan kata mualaf, bukan hal lainnya.

 

"Kenapa ini saya angkat, karena mualaf itu bukan milik saya pribadi. Apakah setiap orang menjadi mualaf itu hanya untuk mendapat jabatan, begitu rendahnya menilai seorang umat," sesal Alopius saat ditemui awak media di kediamannya, Kamis (20/8/2020) sore.

 

Ia juga menegaskan laporan polisi tersebut dibuat atas kemauan sendiri, bukan dorongan dari pihak manapun. Pria yang sudah 43 tahun masuk Islam ini mengaku tak memiliki persoalan pribadi dengan pemilik akun yang dilaporkannya.

 

Selain itu, dirinya juga tidak ikut campur dengan orang yang dituju dalam postingan tersebut. Namun karena menyinggung mualaf, sebagai tanggung jawab moral PITI Kabupaten Belitung dirinya berinisiatif melaporkan ke polisi.

 

"Waktu itu saya terima screenshoot itu langsung emosi. Saya sebagai salah pendiri PITI di Belitung semenjak tahun 2014 kok mendapat fitnah seperti ini, siapapun orangnya saya tidak peduli, mau dia pejabat atau pengusaha, kalau urusan aqidah tidak ada toleransi bagi saya," tegas pria yang biasa dipanggil Alex ini.

 

Dikatakan Alopius mengapa laporan tersebut ditujukan ke Polda Babel bukannya Polres Belitung, karena adanya dukungan dari ormas yang bernaung di sana, sekaligus membuktikan bahwa dirinya bukan Islam abal-abal.

 

Terpisah, Indra Setiawan selaku pemilik akun facebook Roy Setiawan tidak menampik dan mengakui bahwa dirinya membuat postingan yang diunggah pada Sabtu (8/8/2020) tersebut.

 

Pria yang akrab disapa Acoi ini juga siap dengan konsekuensi atas postingan yang dibuatnya itu, termasuk jika ada panggilan dari pihak kepolisian terkait laporan yang dilayangkan Ketua PITI Kabupaten Belitung ke Polda Babel.

 

Dia mengatakan bahwa postingan tersebut bukan untuk menyinggung kelompok mualaf. Akan tetapi penafsiran setiap orang berbeda, ia tetap menghargai perbedaan tafsiran atas kalimat yang ditulisnya beberapa waktu lalu.

 

"Ya hadapin saja, saya siap, masa saya harus menyemba-menyemba bang jangan lapor bang. Enggak dong, enggak nyindir mualafnya, kan di situ jelas tanda tanyanya," kata Indra Setiawan kepada SatamExpose.com beberapa waktu lalu. (fat)