Ticker

6/recent/ticker-posts

SEMPAT VIRAL KARENA MALAK KE RUMAH-RUMAH WARGA, AMBROK DIRINGKUS POLISI KARENA PENGANIAYAAN

Pelaku saat malak ke rumah-rumah warga.
IST/Screenshot Facebook

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Pani Anggara Alias Ambrok (34), warga Jalan Ahim RT 14/07, Kelurahan Lesung Batang, Tanjungpandan, Belitung diringkus tim gabungan Satreskrim Polres Belitung dan Unit Reskrim Polsek Tanjungpandan, Sabtu (18/07/2020).

 

Pria tersebut diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang kakek berumur 66 tahun bernama Lim Jun Thin. Sebelumnya pelaku sempat viral di media sosial karena melakukan pemerasan.

 

Dalam postingan di grup Facebook Forum Komunikasi Masyarakat Belitung (FKMB), akun bernama Kiyoshi Hisashi Akihiko memposting foto pelaku dengan keterangan bertuliskan bahwa pelaku meminta uang pada saat dirinya tidak di rumah.

 

"Maaf numpang posting urang ini Mun ketemu kan aq liat la masak kerap ke rmh mabok minta duit uda itu ngenggarang pulak Nang tau pulak pas aq d rmh.... Mohon info klo ada yg knal? Maaf sbelumnya," tulis akun Kiyoshi Hisashi Akihiko.

 

Selain itu pelaku juga mendatangi beberapa tempat dengan keadaan mabuk dan meminta sejumlah uang kepada pemilik rumah. Jika tidak diberi, pria yang disapa Ambrok ini tak segan melukai korbannya.

 

Ambrok sempat mendatangi rumah di Jalan Hoknyi Rt 26/10 Desa Air Merbau dalam keadaan mabuk, Jumat (17/07/2020) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu itu pelaku sambil berteriak menghampiri korbannya.

 

"Dia mendatangi rumah korban dalam keadaan mabuk, menanyakan anak korban. Korban bilang tidak ada, setelah itu pelaku yang tidak percaya dengan jawaban korban langsung emosi dan mendorong korban terjatuh ke lantai kemudian korban lari ke rumah tetangga meminta pertolongan," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjungpandan  Ipda Made, Sabtu (18/07/2020).

 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lecet di bagian tangan dan leher korban. Merasa tidak terima dengan tindakan pelaku, korban langsung melaporkan hal ini ke Polsek Tanjungpandan.

 

Made menduga masih banyak korban lain dari tindakan yang dilakukan Ambrok. Polisi juga mendapatkan informasi bahwa pelaku mendatangi rumah-rumah dan meminta uang.

 

"Kita dapat informasi dia ini mendatangi rumah-rumah orang dan meminta uang dalam keadaan mabuk. Namun, sampai saat ini baru satu orang yang melapor ke Polsek Tanjungpandan," papar Made. (als)