Ticker

6/recent/ticker-posts

PROSES REKRUTMEN CPNS 2019 YANG TERTUNDA BAKAL DILANJUTKAN, DILAKSANAKAN SEBELUM AKHIR TAHUN INI

Kepala BKPSDM Beltim Yuspian.
IST/Diskominfo Beltim

MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Proses rekrutmen CPNS Kabupaten Beltim 2019 lalu yang sempat tertunda tetap akan dilanjutkan pada 2020 ini. Seleksi Kompetensi Bidang yang sebelumnya tertunda akan dilaksanakan sebelum akhir 2020.

 

Dikutip dari press release Diskominfo Beltim, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung Timur Yuspian memastikan rekrutmen CPNS tetap dilanjutkan.

 

Meskipun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyatakan pemerintah pusat tidak akan membuka rekrutmen CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam dua tahun ke depan ini.

 

“Tetap lanjut seleksinya, itu kan untuk rekrutmen yang tahun 2020 dan 2021. Yang 2019 kemarin tetap jalan, malah kita ini sudah terlalu lama ditundanya,” kata Yuspian, Rabu (8/7/2020).

 

Rencananya pemerintah akan melaksanakan tiga rekrutmen, yakni lanjutan rekrutmen CPNS 2019, rekrumen CPNS 2020 dan rekrutmen PPPK 2020 pada awal tahun ini.

 

Namun akibat Covid-19, pemerintah pusat menghapus dua rekrutmen yang belum terlaksana tersebut. Proses rekrutmen CPNS 2019 tetap dilanjutkan.

 

“Yang satu lanjut, yang duanya dihilangkan. Soalnya rekrutmen CPNS 2019-2020 baru bisa selesai akhir tahun jadi tidak memungkinkan kalau ada rekrutmen,” ungkap Yuspian.

 

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang sempat tertunda diperkirakan baru akan dilaksanakan pada September hingga Oktober 2020, sambil menunggu kesiapan di daerah lainnya.

 

“Paling cepat Agustus, cuman kan kita tidak bisa jadi patokan. Memang Kabupaten Beltim hijau statusnya, cuman kalau daerah lain masih merah susah. Karena ini rekrutmen sacara nasional jadi harus serentak,” jelasnya.

 

BKPSDM Kabupaten Beltim juga masih menunggu petunjuk teknis terkait proses Rekrutmen CPNS 2019–2020. Mengingat akan banyak perubahan yang terjadi baik dalam tahapan maupun dalam proses rekrutmen akibat COVID 19 ini.

 

“SOP-nya kan belum ada dari Kementerian. Kita tunggu saja, namun yang jelas harus dieksekusi tahun 2020 ini,” tandasnya. (*/als)