|
Jenazah pemancing dievakuasi usai tenggelam. IST |
MEMBALONG, SATAMEXPOSE.COM – Perahu pemancing yang ditumpangi 13
orang mengalami kecelakaan di perairan Menduluk, Membalong, Kamis
(9/7/2020). Satu orang meninggal dalam peristiwa nahas ini.
Korban yakni Ade Rahmad Risal (59), warga Desa Buluh Tumbang,
Tanjungpandan. Sedangkan 12 orang lainnya termasuk anak buah kapal (ABK)
selamat dalam peristiwa yang terjadi pagi hari ini.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun SatamExpose.com, peristiwa itu
bermula saat Ade dan rekan-rekannya berangkat dari rumah sekira pukul 5.00
WIB untuk memancing.
Rombongan pemancing ini menggunakan dua perahu, sedangkan perahu yang
ditumpangi korban berisi 13 pemancing termasuk korban. Sedangkan perahu
satunya berangkat terlebih dahulu.
Perahu yang ditumpangi korban diterjang gelombang tinggi dan menabrak
batu karang. Perahu tersebut akhirnya tenggelam, sedangkan para pemancing
memilih terjun ke laut.
Nahas, Ade meregang nyawa setelah sempat tenggelam. Sedangkan para
pemancing lainnya dan ABK berhasil diselamatkan perahu nelayan milik warga
Desa Dudat (Membalong) yang kebetulan melintas.
Mereka dievakuasi melalui Desa Pegantungan, Kecamatan Badau. Sedangkan
jenazah korban langsung dibawa ke kediaman korban di Buluh Tumbang untuk
dimakamkan.
Ketua BPD Desa Pegantungan Sartodi mengatakan, belum diketahui pasti
waktu kejadian nahas itu. Namun rombongan pemancing yang dievakuasi ini
sampai di Dermaga Pegantungan sekira pukul 7.00 WIB.
"Kejadiannya pagi, waktunya saya tidak tahu pasti, tapi mereka tiba di
dermaga sekitar jam 7. Setelah itu menunggu ambulans sampai jam 08.59,"
ungkap Sartodi kepada SatamExpose.com, Kamis (9/7/2020).
Sartodi menambahkan, awalnya ia mendapat telpon dari warga yang
mengabarkan kejadian perahu tenggelam dan dirinya langsung bergegas menuju
dermaga.
"Informasinya korban langsung dibawa ke rumah duka. Rombongan yang
berangkat memang campur-campur ada yang dari Ibul, Buluh Tumbang dan
daerah lainnya" kata Sartodi. (mg1)