Ticker

6/recent/ticker-posts

LAPAS KELAS IIB TANJUNGPANDAN REVISI ATURAN BERKUNJUNG, SESUAIKAN DENGAN NEW NORMAL

Petugas Lapas Kelas IIB Tanjungpandan memasang
kaca penyekat di tempat pengunjung. IST

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Dalam menyambut tatanan normal baru (new normal), Lapas Kelas IIB Tanjungpandan mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk membuka kembali layanan kunjungan.


Sebagai upaya mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebelumnya pihak Lapas Kelas IIB Tanjungpandan melalukan penutupan layanan kunjungan warga binaan pemasyarakatan (WBP) sejak 17 Maret 2020 lalu.


Sebagai gantinya pihak Lapas menyiapkan layanan kunjungan secara virtual dan tetap berlangsung hingga saat ini. Bahkan pihak lapas juga merevisi aturan kunjungan untuk menyesuaikan dengan new normal.


Kasi Binapi Giatja Heri yang juga selaku Ketua Tim Layanan Kunjungan menjelaskan, pihaknya telah merevisi aturan layanan kunjungan lama disesuaikan dengan tatanan normal baru dengan mematuhi protokol kesehatan.


"Beberapa point penting diantaranya wajib menggunakan masker, berusia diatas 15 tahun dengan bukti KTP dan hanya diperbolehkan masuk dua orang setelah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh," kata Heri melalui siaran pers Lapas Kelas IIB Tanjungpandan yang diterima SatamExpose.com, Senin (6/7/2020).


Heri menambahkan, saat ini persiapan sarana dan prasarana dalam proses pengerjaan seperti pemasangan sekat transparan di ruang kunjungan. Sehingga tidak ada kontak fisik antara pengunjung dan keluarga yang bertemu dengan WBP.


"Kami saling berkoordinasi untuk persiapan ini sesuai instruksi Kalapas agar bisa segera selesai sembari menunggu arahan dari pusat terkait kapan akan dibuka," kata Heri didampingi Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Endang Meidiansyah.


Sementara itu Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit menuturkan, layanan kunjungan WBP akan dibuka setelah ada edaran resmi dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan.


Ia juga menegaskan agar para pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan jika ingin berkunjung ke lapas.


"Karena semua itu untuk keamanan dan kenyamanan kita bersama. Saya tekankan semua yang berkunjung wajib mematuhi protokol kesehatan," tegas Romiwin. (mg1)