Ticker

6/recent/ticker-posts

EXPRESS BAHARI TANJUNGPANDAN-PANGKAL BALAM KEMBALI BEROPERASI PEKAN INI

Kapal cepat Express Bahari sedang sandari di Dermaga
Laskar Pelangi, Pelabuhan Pelindo Tanjungpandan.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Setelah sempat terhenti kurang lebih selama empat bulan akibat pandemi Covid-19, jasa pelayaran angkutan laut kapal cepat Express Bahari rute Tanjungpandan-Pangkalbalam akan kembali beroperasi satu kali dalam seminggu.

 

Rencana Express Bahari akan kembali berlayar dari Tanjungpandan, Jumat (24/7/2020) mendatang dengan jam keberangkatan pukul 09.00 WIB. Sedangkan dari Pangkal Balam, Sabtu (25/7/2020) pukul 13.00 WIB. Adapun kapasitas penumpang yakni 50 persen atau 203 orang.

 

"Jadi sistemnya one way. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing," kata Pimpinan Perusahaan PT Inti Sakti Makmur Cabang Tanjungpandan Ivan Febrianto kepada SatamExpose.com, Selasa (21/7/2020).

 

Ivan menyebutkan, terdapat beberapa persyaratan bagi penumpang yang ingin berangkat, mulai dari menunjukan hasil rapid test, serta diwajibkan menngunggah aplikasi EHAC melalui play store di smartphone masing-masing untuk mengisi biodata.

 

Selain itu, penumpang juga diwajibkan mengenakan masker, dan menyiapkan fotokopi identitas diri untuk divalidasi oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan.

 

Ivan menyarankan terkhusus penumpang Express Bahari H-1 sebelum keberangkatan bisa melakukan rapid test di RS Bhakti Timah dengan biaya Rp 140 ribu atau RS Utama dengan biaya Rp 135 ribu dengan menunjukan invoice pembelian tiket.

 

"Jika hasil rapid test reaktif, maka calon penumpang dianjurkan istirahat dan menunda keberangkatan. Terkait tiket bisa dikembalikan maksimal sampai hari keberangkatan tanpa potongan. Tapi jika lewat maka tiket dinyatakan hangus," ujar Ivan Febrianto.

 

Ivan mengaku jam keberangkatan yang ditetapkan memang sedikit berubah, tidak seperti normal biasanya. Hal ini dikarenakan adanya proses rapid test beserta validasi oleh petugas KKP setempat yang membutuhkan waktu.

 

Ivan berharap dengan beroperasinya kembali Express Bahari ini bisa membantu masyarakat dalam bepergian. Bahkan jika kondisi penumpang stabil, maka tidak menutup kemungkinan jadwal akan ditambah menjadi dua atau tiga kali seminggu.

 

"Harapan kami sebagai operator agar Surat Edaran Gubernur Babel bisa dicabut supaya penumpang bisa bebas rapid test. Karena rute ini termasuk dalam kawasan agloremasi seperti cabang-cabang kami lainnya yang sudah beroperasi normal dalam era new normal ini," harap Ivan Febrianto.

 

Sementara itu, lanjut Ivan, harga tiket tetap normal seperti biasanya yakni dibandrol dengan harga mulai dari Rp 202 ribu kelas executive dewasa dan Rp 152 anak-anak. Sedangkan kelas VIP Rp 232 ribu untuk dewasa dan anak-anak Rp 182 ribu.

 

"Khusus penumpang bayi usia 0-2 tahun cukup membayar 50 ribu saja," sebut Ivan Febrianto. (mg1)