Ticker

6/recent/ticker-posts

BELITUNG KEMBALI EKSPOR 15 TON IKAN KERAPU KE HONGKONG, NILAINYA HAMPIR MENCAPAI RP 1,3 MILIAR


Bupati Belitung Sahani Saleh didampingi Kepala DKP
Firdaus Zamri memperlihatkan ikan kerapu yang diekspor,
Sabtu (11/7/2020). SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Belitung kembali mengekspor ikan kerapu ke Hongkong sebanyak 15 ton senilai USD 90 ribu atau hampir Rp 1,3 miliar, Sabtu (11/7/2020).

 

Ekspor ini merupakan yang perdana di tengah pandemi Covid-19 yang juga melanda Pulau Belitung. Pelepasan ekspor ini dipusatkan di Keramba Jaring Apung (KJA) yang terletak di perairan Pulau Ru, Desa Pegantungan, Badau.

 

Ikan kerapu yang diekspor tersebut merupakan hasil budidaya KJA pengusaha bernama Abeng Ashua di perairan Pulau Ru.

 

"Ini adalah ekspor perdana pasca pandemi Covid-19. Selama ini memang sementara sempat terhenti lantaran negara penerima lock down. Sekarang sudah mulai lagi," kata Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) kepada SatamExpose.com, Sabtu (11/7/2020).

 

Sanem menilai kegiatan ekspor ikan kerapu ini sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan sektor perekenomian di Belitung yang sempat menurun akibat wabah virus corona.

 

Kedepan, lanjut Sanem, pemerintah daerah akan memfokuskan program peningkatan budidaya dan pembenihan bagi sektor perikanan. Hal ini agar kegiatan ekspor mulai dari harga, kualitas, dan hal lainnya tetap terjaga.

 

"Tentunya ini merupakan peran penting kami dari pemerintah daerah baik itu dari hulu maupun hilirnya. Tujuannya supaya kedepan agar kegiatan ekspor meningkat dan terjaga dengan baik," ujar Sanem.

 

Pelepasan ekspor ikan kerapu ini juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Firdaus Zamri, perwakilan Bea Cukai, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpandan. (mg1)