![]() |
Ilustrasi Covid-19. Net |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Belitung kembali
bertambah, Selasa (16/6/2020). Namun satu pasien positif Covid-19 terbaru ini
bukan warga Belitung, namun warga Toboali, Bangka Selatan.
Pasien
tersebut bernomor 1175 dengan jenis kelamin laki-laki berumur 28 tahun. Pasien
1175 merupakan pasien ke-17 terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten
Belitung.
"Yang
bersangkutan ini dinyatakan positif, kami ketahui usai pasien melakukan uji PCR
swab tenggorokan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kabupaten Belitung dr Hendra dalam pers rilis yang diterima
SatamExpose.com.
Pria
yang juga menjabat Direktur RSUD dr H Marsidi Judono ini mengatakan, Pasien
1175 datang ke Belitung pada 9 Juni 2020 lalu menggunakan kapal feri tujuan
Sadai-Tanjung Ru, Desa Pegantungan, Badau. Ia berkepentingan menjenguk
keluarganya di Beltim.
"Sebelum
berangkat ke Belitung pasien ini sudah melakukan pemeriksaan rapid test di Bangka, hasilnya non
reaktif. Tapi tanggal 15 Juni kemarin,
pasien ini melakukan rapid test di
salah satu klinik swasta di Tanjungpandan, yang digunakan untuk pulang ke
Bangka, ternyata hasilnya reaktif," papar dr Hendra.
Berhubungan
hasil rapid test-nya pasien reaktif, maka
dirujuk ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas medis RSUD dr
H Marsidi Judono Belitung memutuskan untuk melakukan rapid test ulang dan hasilnya tetap reaktif.
"Pagi
tadi kami lakukan test swab pertama
PCR hasilnya positif. Pasien ini adalah yang ke-17 terkonfirmasi positif, dan
lima diantaranya sudah sembuh," ujar dr Hendra.
dr
Hendra menambahkan, sampai saat ini pusat deteksi dan isolasi Covid-19 RSUD dr H
Marsidi Judono sedang mengisolasi dan merawat 12 orang pasien positif Covid-19,
2 orang tanpa gejala (OTG) dengan hasil rapid
test reaktif, dan satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Total
keseluruhan terdapat 15 orang pasien yang dirawat. Kami minta kepada masyarakat
yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 ini, agar datang ke RSUD
untuk melakukan rapid test,"
pinta dr Hendra. (mg1)