Ticker

6/recent/ticker-posts

HASIL RAPID TEST 8 WARGA DI BELTIM REAKTIF, TES DILAKUKAN PADA PEGAWAI PEMERINTAHAN, PEDAGANG HINGGA JAMAAH MASJID

Petugas melakukan rapid test kepada pedagang.
IST/Diskominfo Beltim


MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM Hasil rapid test sebanyak 8 warga Kabupaten Belitung Timur dinyatakan reaktif usai mengikuti rapid test massal yang digelar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (5/6/2020).

Dilansir dari rilis Diskominfo Beltim, rapid test tersebut diikuti sebanyak 155 orang, antara lain pegawai Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, pedagang Pasar Lipat Kajang serta jamaah Masjid Darussaalam dan Surau Idtihaj Desa Baru, Kecamatan Manggar.

Meski belum bisa dipastikan positif Covid-19, namun 8 orang tersebut sudah diperintahkan untuk melakukan isolasi mandiri. Terhadap 8 orang tersebut juga akan dilakukan pemeriksaan swab pada Senin (8/6/2020) atau Selasa (9/6/2020) mendatang.

Warga yang reaktif hasil rapid test-nya yakni 4 pegawai DKPPKB Kabupaten Beltim dari 62 orang yang dites, 2 pedagang Pasar Lipat Kajang dari 52 orang yang dites, 1 orang jamaah Masjid Agung Darussalam dari 30 orang yang dites dan 1 jamaah Surau Idtihaj dari 12 orang yang dites.

Kepala Seksi Surveilensce Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKPPKB Kabupaten Beltim Herlina mengatakan, khusus bagi orang-orang yang dinyatakan reaktif maka akan dilakukan tes swab di RSUD Beltim.

“Senin dan Selasa besok kita minta lakukan swab. Kita juga sudah melakukan tracking bagi orang-orang bagi pernah berkontak dengan yang reaktif,” ungkap Herlina.

Pelaksanaan rapid test di empat lokasi berbeda ini disaksikan oleh Bupati Beltim Yuslih Ihza, Ketua DPRD Fezzi Uktolseja, Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo, Dandim Belitung Letkol Indra Padang dan Kajari Beltim Abdur Kadir.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Beltim Yuslih Ihza mengatakan, pengambilan sampling rapid test dilakukan sebagai bagian dari SOP persiapan tatanan kehidupan baru (New Normal).

“Kita lakukan tes hari ini ke pedagang pasar, tempat ibadah sama pegawai yang berada di gugus depan pelayanan. Bagian dari proses untuk menuju new normal, semua pihak harus kita libatkan,” kata Yuslih.

Setelah ini, dalam beberapa hari kedepan tes juga akan dilakukan bagi pengusaha warung kopi serta usaha-usaha penting yang ada di Kabupaten Beltim. Tim terpadu memantau kondisi terkini terkait rencana menuju ke New Normal.

“Kita juga ingin melakukan pemantauan sejauh mana penegakan disiplin protokol kesehatan terutama di pusat-pusat keramaian. Kita harapkan mudah-mudahan tidak ada yang reaktif,” ujar Yuslih. (*/als)