Ketua Komisi I DPRD Babel Hellyana. Net |
MANGGAR,
SATAMEXPOSE.COM – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Babel Hellyana menganjurkan agar
Pemkab Beltim menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 kilogram.
Dikutip
SatamExpose.com dari pers rilis Diskominfo Beltim, usulan ini didasari tipisnya
keuntungan yang didapat banyak pangkalan gas bahkan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) menjual gas bersubsidi ini melebihi HET yang sudah ditetapkan pemerintah
daerah.
“Kalau
kita naikkan HET ini untungnya bisa untuk BUMDes. Masyarakat desanya juga nanti
nikmati keuntungannya lewat PADes (Pendapatan Asli Desa),” kata Hellyana dalam kunker
ke Beltim, Selasa (23/6/20).
Bahkan
menurut politisi PPP tersebut, selama ini banyak yang enggan menjadi pengurus
BUMDes lantaran tidak ada gaji karena minimnya keuntungan yang diperoleh
BUMDes.
“Ini
nanti kita bahas dulu, apakah kenaikan HET ini khusus untuk BUMDes atau juga
seluruh pangkalan atau cukup pangkalan yang tidak ada BUMDes. Kita harus RDP
(Rapat Dengar Pendapat) dulu dengan Pemerintah Provinsi,” ujar Hellyana.
Saat
ini harga penjualan gas bersubsidi di pangkalan dan BUMDes cukup bervariasi,
mulai dari Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu pertabung. Harga itu melebihi HET yang
ditetapkan yakni Rp 15.900 hingga Rp 16.250 di kecamatan yang ada di Kabupaten
Beltim. (*/als)