Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Belitung Sahani Saleh. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Tim Gugus Tugas
Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Belitung sempat menerima kabar
menggembirakan usai menerima hasil pengujian spesimen swab tenggorokan kelima
dan keenam pasien positif Covid-19 nomor 750, Jumat (22/5/2020).
Dua uji spesimen tersebut, negatif dan membuat pasien ini
dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pasien 750 ini adalah pasien rujukan dari Belitung
Timur yang dirawat di RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
"Iya betul, kami sudah sudah menerima hasil swabnya,
dan hasilnya negatif. Pasien ini adalah pasien kelima positif Covid-19 di Pulau
Belitung, atau pasien ke 29 di Provinsi Bangka Belitung," ungkap Ketua
Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Belitung H Sahani Saleh
(Sanem), Jumat (22/5/2020).
Sanem menuturkan pasien yang bersangkutan berjenis
kelamin laki-laki berumur 61 tahun, ber-KTP Bekasi, Jawa Barat. Selama di
Belitung, pasien ini bekerja di Dusun Air Batu, Desa Batu Itam, Kecamatan
Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur.
"Selama perawatan pasien tidak ditemukan tanda-tanda
klinis apapun, selanjutnya pasien akan menjalani transisi kesembuhan di SKB.
Setelah itu baru dipulangkan ke daerah asal nya yaitu Bekasi," kata Sanem.
Sanem menambahkan Pasien 750 sudah menjalani isolasi di
RSUD dr H Marsidi Judoni sejak 29 april tahun 2020 yang lalu. Selama menjalani
perawatan dan isolasi selama 24 hari, Pasien 750 sudah dilakukan pengambilan
swab tenggorokan sebanyak enam.
"Pasien ini (750-red) merupakan pasien positif
kelima di Pulau Belitung, dan ke 29 di Provinsi Bangka Belitung," ujar
Sanem.
Kesembuhan Pasien 750 ini membuat Pulau Belitung
benar-benar menjadi zona hijau Covid-19. Namun 15 menit berselang dari kabar
kesembuhan Pasien 750 diketahui masyarakat, muncul kabar tiga kasus positif
Covid-19.
Kabar
ini dikonfirmasi setelah RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung terkait
hasil swab tenggorokan tiga orang pasien, yakni Pasien 921, Pasien 923 dan
Pasien 931.
Dua
pasien diantaranya merupakan warga Kelurahan Pangkallalang, Tanjungpandan yang
baru pulang dari Bangladesh. Yakni Pasien 921, lelaki berusia 44 tahun warga
Jalan Ahmad Yani Pasien 923, lelaki berusia 26 tahun warga Jalan Basuki Rahmat.
Keduanya
menumpang penerbangan dari Jakarta ke Tanjungpandan pada 16 Mei lalu. Salah
satu diantaranya merupakan anak pengusaha kaya raya di Belitung. Sedangkan satu
lainnya Pasien 931 merupakan warga Jalan Kamboja 2, Kelurahan Paal Satu,
Tanjungpandan. (mg1)