Ticker

6/recent/ticker-posts

BANTU PENANGANAN COVID-19, KONI BELTIM KEMBALIKAN DANA HIBAH PEMKAB, BAKAL SALURKAN BANTUAN ATLET DAN PELATIH

Rapat KONI Beltim. IST


MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belitung bakal mengembalikan dana hibah dari Pemkab Beltim sebesar Rp 1 miliar. Pengembalian dana hibah ini untuk membantu penanganan Covid-19 di Beltim.

Bahkan bila hingga pertengahan tahun ini penyebaran Covid-19 masih terus bertambah, maka jumlah pengembalian akan kembali ditambah. Pengembalian dana hibah ini sudah disepakati dalam rapat pengurus, Jumat (17/4/2020).

Dilansir dari rilis Diskominfo Beltim, Ketua KONI Beltim Santo mengatakan total dana hibah yang diterima KONI sebesar Rp 5,95 miliar. Jumlah pengembalian dana tersebut sekitar 16 persen dari dana hibah yang sudah diterima.




“Kita memang sudah dikirimi surat dari TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk bahas berapa hibah yang bisa kita serahkan kembali untuk membantu penanggulangan Covid-19. Kita sepakat minimal Rp 1 miliar dulu,” kata Santo.

Akibatnya, KONI Beltim akan memangkas beberapa anggaran kegiatan terutama di bidang pembinaan cabang olahraga. Terlebih hampir seluruh kegiatan tidak ada yang dapat berjalan akibat pandemi Corona.

“Program kerja kita tahun ini ingin mengirimkan atlet untuk mengikuti pelatihan di berbagai daerah, namun karena kondisinya seperti ini tidak bisa dilakukan. Kejuaraan serta even olahraga pun ditiadakan,” ungkap Santo.




Bahkan KONI Beltim akan kembali menambah pengembalian dana hibah bila hingga Agustus atau Oktober 2020 mendatang, pandemi Corona masih melanda di tanah air.

“Jika sesuai prediksi Presiden baru selesai sampai akhir tahun maka akan ada pengembalian tahap ke dua. Kita juga tidak bisa apa-apa karena kegiatan tidak ada, tapi kita lihat situasi dulu,” ujarnya.

Selain itu, KONI Beltim juga akan memberikan bantuan bagi atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga di bawah naungan KONI yang terdampak bencana Covid-19. Saat ini KONI tengah mendata jumlah dan sedang menunggu juknis pemberian bantuan.

“Surat pemberitahuannya sudah kita kirimkan ke seluruh pengkab, sebagian sudah mengirimkan balasan dan memberikan nama-nama,” kata Santo.




Namun belum bisa dipastikan kapan bantuan akan diberikan, mengingat ada juknis yang dan pedoman yang harus dikonsultasikan terlebih dahulu, terutama dari OPD pengawas bantuan hibah.

“Kita tunggu teknisnya dulu. Kalau mau saya sih secepatnya, bantuan kita fokuskan ke atlet, pelatih dan pengurus yang memang membutuhkan bantuan,” tandas Santo. (als)