 |
| Pemancing ditemukan mengapung. IST |
BADAU, SATAMEXPOSE.COM – Seorang pria bernama Fauzi (49), warga Jalan Pemuda, Desa Aik Rayak, Tanjungpandan, Belitung ditemukan mengapung di Pantai Sungai Samak, Desa Sungai Samak, Badau, Minggu (15/3/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Korban pergi dari rumah sekira pukul 8.00 WIB dan pamit kepada istri, Zakaria (51) untuk memancing bebulus di lokasi tempat korban ditemukan tewas. Satu jam dari keberangkatan korban dari rumah, istrinya bersama tetangganya Nurzhuhriati (40) juga menyusul korban untuk memancing.
Istri korban dan tetangganya sempat melihat korban sedang memancing di pantai tersebut. Kedua saksi lalu mengikuti korban dan bersama-sama memancing. Jarak korban dan saksi sekitar 20 meter saat memancing.
“Jarak antara saksi pertama dan kedua dengan korban berdekatan, hanya kurang lebih 20 meter. Korban makin lama makin jauh dari saksi pertama dan saksi kedua,” sebut Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Erwan Yudha.
Namun sekira pukul 14.00 WIB, kedua saksi tak lagi melihat korban. Sebelumnya korban sempat terlihat dengan jarak sekitar 100 meter dari kedua saksi. Kedua saksi akhirnya mendekati lokasi korban terakhir kali.
“Karena curiga, saksi pertama dan saksi kedua mencari keberadaan korban. Saat memancing posisi korban dan kedua saksi ini makin lama makin jauh,” tambah AKP Erwan Yudha.
Setelah beberapa saat mencari keberadaan korban, istri korban dan tetangganya akhirnya menemukan korban dalam keadaan mengapung. Saat itu kondisi korban dalam keadaan hidup. Keduanya lalu membawa korban ke daratan sebagai pertolongan pertama.
“Menurut keterangan istrinya, korban masih hidup. Masih ada denyut nadi dan nafas,” kata AKP Erwan Yudha.
Korban lalu dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono menggunakan mobil ambulans untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Namun sesampainya di RSUD, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. (als)
