Ticker

6/recent/ticker-posts

DUA WARGA DINYATAKAN SUSPECT CORONA, SEKOLAH DI BELITUNG DILIBURKAN DUA MINGGU

Ilustrasi virus corona.

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Dua orang warga Pulau Belitung dinyatakan suspect virus corona (Covid-19). Saat ini keduanya dirawat di rumah sakit rujukan penyakit infeksi emegerging RSUD dr H Marsidi Judono.

Status keduanya yakni pasien dalam pengawasan (PDP). Keduanya yakni warga berjenis kelamin laki-laki berusia 32 tahun asal dari Kabupaten Belitung Timur. Pasien ini sudah tiba di RSUD pada Minggu (15/3/2020) pukul 14.15 WIB.

Pasien kedua yakni seorang anak perempuan berusia 6 tahun asal dari Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. Ia sudah dirawat di RSUD sejak tiga hari lalu.




"Jadi ada dua orang, dari Beltim satu dari Belitung satu yang berstatus PDP. Cuman statusnya baru suspect belum tentu positif atau negatif," kata Direktur RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan dr Hendra SpAn.

Ia menjelaskan pasien anak yang berstatus PDP tersebut pernah kontak dengan seseorang yang pernah berada dalam area pendemik atau transmisi lokal. Selain itu, mengalami gejala batuk, demam panas, sesak nafas dengan gambaran paru-paru pnemonia.

Sedangkan pasien rujukan dari Kabupaten Beltim pernah melakukan perjalanan ke luar daerah dengan gejala yang hampir sama. "Pada pasien yang sudah ditetapkan PDP ada tiga langkah yang harus dilakukan, satu isolasi kedua pemeriksaan swab tenggorokan dan terakhir penanganan medis sesuai status yang ada," jelas Hendra.




Menurutnya kedua pasien tersebut telah diisolasi di ruangan khusus tepatnya gedung ICU RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan. Selanjutnya hari ini, Senin (16/3/2020), petugas akan melakukan dua kali pemeriksaan swab tenggorokan.

Sample hasil swab tersebut akan dimasukkan dalam tabung Virus Transfer Media (VTM) untuk diperiksa di Kementerian Kesehatan. "Dalam tiga sampai lima hari nanti kita akan tahu hasilnya seperti apa," sebut Hendra.

Ia menambahkan terdapat empat kriteria pasien sebelum dinyatakan positif Covid-19, yaitu pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, kasus probable dan confirm.

Sementara itu, dua pasien yang ditangani RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan masih berstatus PDP dalam artian riwayatnya pernah bepergian ke lingkungan penedemik atau kontak langsung dengan orang yang pernah bepergian, mengalami gejala mirip tetapi hasil pemeriksaannya masih belum keluar.




Liburkan Sekolah

Dua kasus suspect corona yang ada di Belitung membuat Bupati Belitung Sahani Saleh mengeluarkan edaran meliburkan kegiatan belajar mengajar selama dua minggu ke depan.

Edaran tersebut rencananya akan berlaku mulai tanggal 16 sampai 30 Maret mendatang khusus sekolah di bawah kewenangan Pemkab Belitung mulai tingkat PAUD, TK, SD dan SMP sederajat.

"Saya sudah minta bapak Wakil Bupati mengondisikan ini. Tapi libur yang dimaksud ini bukan semata-mata bebas, ada beberapa hal yang harus dikondisikan selama libur itu," kata Sahani Saleh.

Ia menjelaskan selama masa libur tersebut, para pelajar diminta tetap belajar secara mandiri didampingi orang tua maupun wali dan berkoordinasi dengan guru melalui media sosial.




Lalu, para pelajar juga diimbau untuk mengurangi aktifitas di luar rumah terkecuali adanya hal-hal penting dan harus di bawah pengawasan orang tua.

Para orang tua atau wali murid juga diminta meningkatkan pola hidup bersih kepada anak-anaknya seperti mencuci tangan dengan sabun, makan makanan bergizi, perbanyak minum air putih hangat dan segera memeriksakan kesehatan jika ada gejala batuk, pilek, demam dan sakit tenggorokan.

"Jadi semuanya harus terkondisikan betul semuanya, bukan berarti semuanya libur jadi off semua," ujar pria yang akrab disapa Sanem ini. (als)