Ticker

6/recent/ticker-posts

BUPATI PIMPIN LANGSUNG PENGGEREBEKAN PABRIK ARAK DI AIR SERUK, PENGGEREBEKAN DIDUGA TELAH DIKETAHUI PEMILIK

Bupati Belitung Sahani Saleh saat memimpin
penggerebekan pabrik arak. SatamExpose.com/Rachmat

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Bupati Belitung Sahani Saleh memimpin langsung anggota Satpol PP saat melakukan penggerebekan pabrik minuman keras jenis arak di Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk, Senin (13/1/2020).

Pabrik arak tersebut berlokasi di kawasan hutan desa. Lokasi pabrik berada di sekitar 1 KM dari jalan tembusan Desa Air seruk ke Buluh Tumbang. Penggerebekan dilakukan setelah dilakukan pengintaian selama dua hari.

Namun saat tim yang dipimpin langsung orang nomor satu di Belitung tersebut tiba di lokasi, pabrik sedang tidak beroperasi. Tak ada satu orangpun berada di lokasi tersebut. Muncul dugaan penggerebekan ini sudah diketahui pemilik.

Tim penggerebekan hanya berhasil menemukan puluhan ember yang digunakan untuk menyimpan arak hasil fermentasi. Tidak jauh dari lokasi tersebut juga ditemukan bahan fermentasi yang dibuang di aliran sungai sekitar pabrik.

"Yang kita temukan tadi itu, yang dibuang ke sungai itu barang yang belum jadi," ungkap Sekretaris Satpol PP Kabupaten Belitung Abdul Hadi.

Abdul Hadi menjelaskan, ada indikasi miras yang sudah jadi telah dibawa keluar lokasi pabrik untuk dijual ke masyarakat. Pihaknya akan menyelidiki pemilik pabrik arak tersebut.

Bahkan Satpol PP mengklaim sudah mengantongi beberapa nama yang terindikasi memiliki keterkaitan dengan pabrik tersebut. Selanjutnya, Satpol PP akan memanggil pihak-pihak tersebut untuk dimintai keterangan.

Sahani Saleh menyebutkan pemerintah akan terus melakukan razia ke lokasi-lokasi yang diduga menjadi pabrik produksi miras. Menurutnya, keberadaan miras ini sangat merugikan masyarakat karena akan merusak generasi muda.

"Betul-betul harus kita tuntaskan. Karena ini merusak generasi, dan merusak kehidupan banyak orang," ungkap pria yang akrab disapa Sanem.

Sanem menyebutkan akan terus berusaha menemukan cara untuk menangani masalah jaringan miras. Sehingga kedepannya tidak lagi muncul pabrik-pabrik miras di Belitung. (rdx)