Ticker

6/recent/ticker-posts

MASIH ADA PEMADAMAN LISTRIK USAI GELAR SYUKURAN SEMBELIH 4 EKOR SAPI, MUNCUL RIBUAN PETISI KETIDAKPUASAN KINERJA PLN

Petisi ketidakpuasan kinerja PLN Belitung. IST


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Seringnya pemadaman listrik yang dirasakan masyarakat Pulau Belitung disambut dengan petisi ketidakpuasan kinerja PLN. Lebih dari 2 ribu petisi terkumpul dari masyarakat.

Petisi tersebut berisi atas ketidakpuasan atas kinerja PLN di Pulau Belitung dan meminta Komisi VI DPR RI memanggil jajaran PLN. Ketidakpuasan ini merujuk sering terjadinya pemadaman listrik di Pulau Belitung.

Teranyar terjadi pada Rabu (4/12/2019) lalu, hampir seluruh wilayah di Pulau Belitung merasakan pemadaman listrik. Bahkan ada wilayah yang mengalami pemadaman hingga 6 jam.




Terlebih pemadaman tersebut terjadi setelah PLN menggelar syukuran terkait penormalan sistem kelistrikan di Belitung dengan menyembelih empat ekor sapi di kawasan PLTU Suge.

“Sudah dua ribu lebih. Kita minta Komisi VI DPR RI untuk memanggil mereka (PLN, red). Terus terang kita kecewa dengan sering terjadinya pemadaman,” sebut penggagas petisi Akhlanudin alias Dudung yang merupakan admin grup Facebook Forum Komunikasi Masyarakat Belitung kepada SatamExpose.com.

Dudung menambahkan, acara syukuran yang digelar PLN tersebut merupakan pencitraan semata. Pasalnya setelah menggelar syukuran, pemadaman listrik masih terjadi.




“Petisi ini meminta kejelasan dari pihak PLN dalam hal ini PLN Belitung atas berbagai alasannya. Namun 4 ekor sapi dengan syukur kinerja jelas pepesan kosong,” tegas Dudung.

Dudung berharap petisi yang akan disampaikan ke DPR RI ini ditindaklanjuti dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan PLN Belitung. 

Petisi ini muncul setelah Dudung mengajak masyarakat untuk membuat petisi ketidakpuasan kinerja PLN di grup Facebook yang dikelolanya, Kamis (4/12/2019). Postingan Dudung di grup tersebut disambut support dari anggota grup.

Dalam postingan tersebut, Dudung meminta dukungan sebanyak 50 tanda tangan dari masyarakat. Namun 2 ribu lebih respon masyarakat yang kecewa dengan pelayanan PLN memberikan tanda tangannya. (als)