Ticker

6/recent/ticker-posts

KAPAL KAYU PEMBAWA TABUNG GAS TENGGELAM DI PANTAI TANJUNGPENDAM, ALAMI RUSAK MESIN SEBELUM TERHEMPAS KE KARANG

>
Detik-detik KM Sentosa tenggelam. IST


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – KM Santosa yang membawa ribuan tabung gas 3 kg tenggelam perairan Tanjungpendam, tepatnya sekitar 5 KM dari bibir pantai, Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 3.00 WIB.

Kapal yang berisi 4 ABK tersebut awalnya hendak berlayar ke Pelabuhan Pangkal Balam, Pangkalpinang dengan muatan sebanyak 3.564 tabung gas kosong.

Seluruh ABK berhasil diselamatkan petugas dan nelayan yang melintas di dekat kapal yang tenggelam. Hingga Selasa siang, baru sekitar 2.122 tabung gas yang ditemukan oleh kapal-kapal nelayan ikut membantu penyelamatan.




Menurut informasi yang diterima SatamExpose.com, kapal mengalami kerusakan mesin saat melintasi kawasan Karang Bui Hijau tak jauh dari Pulau Kalimuak. Saat itu kapten kapal sempat menurunkan jangkar dan melakukan perbaikan mesin.

Setelah mesin normal dan akan melanjutkan pelayaran, kapal tersebut diterjang ombak cukup kuat sehingga badan kapal menabrak karang. Hal tersebut menyebabkan kapal bocor dan tak lama tenggelam.

“Kapal yang terbuat dari kayu ini lambungnya kena karang. Beruntung mereka (ABK) segera memberitahu kepada petugas pelabuhan meminta pertolongan,“ sebut Kasat Polairud Polres Belitung AKP Ginting.




Polairud Polres Belitung dan sejumlah instansi terkait lainnya segera menuju ke titik koordinat tengelamnya kapal tersebut tak lama setelah mendapatkan informasi. Sejumlah kapal penyelamat dan patroli sampai pukul 04.00 WIB dan berhasil menyelamatkan seluruh orang di kapal yang nahas itu.

“Satu orang kapten serta tiga anak buah kapal tersebut berhasil diselamatkan,“ kata AKP Ginting.

Petugas gabungan hingga saat ini masih melakukan penyisisiran di sekitar pantai untuk mengamankan dan mengumpulkan tabung gas melon dari kapal KM Sentoso yang berserakan di lautan.

“Kami mengharap agar masyarakat yang menemukan tabung gas di laut atau di tepi pantai agar membantu menyerahkan ke petugas,“ imbau  AKP Ginting. (als)