Ticker

6/recent/ticker-posts

WABUP BELITUNG BUKA PELATIHAN RELAWAN TINGKAT PERTAMA, SEBAGAI PENDUKUNG PERKEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA

Foto bersama pembukaan pelatihan pertolongan pertama.
IST


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Sebagai daerah yang sedang mengembangkan pariwisatanya, Belitung membutuhkan relawan yang mampu memberikan pertolongan pertama dalam insiden.

Relawan seperti ini bisa menjadi pendukung perkembangan pariwisata di Belitung. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie usai membuka pelatihan pertolongan pertama tingkat menengah, Selasa (12/11/2019).

“Hal ini bukan hanya bicara tentang panggilan kemanusiaan, tapi ini juga bicara mereka men-support pemerintah kabupaten yaitu pariwisata," ujar Isyak Meirobie.




Isyak Meirobie menyebutkan bahwa sektor pariwisata sangat berkaitan dengan membangun psikologi calon wisatawan. Jaminan adanya individu yang mampu memberikan pertolongan pertama ketika terjadi insiden sebagai bentuk membangun psikologi.

"Karena pariwisata bicara hospitality, dan hospitality bicara tentang psikologi. Akan sulit untuk menarik wisatawan tanpa pernah mengekspos dan melakukan pelatihan kompetensi relawan yang bisa membuat orang yakin dan percaya kita memang kompeten," jelas Isyak Meirobie.

Isyak Meirobie berharap para relawan dapat menjadi duta-duta baru untuk membangun relawan baru di level desa. Sehingga nantinya semakin banyak relawan yang berada di level yang paling kecil.




Pelatihan penangan pertama tingkat menengah ini diikuti oleh 15 orang peserta. Para peserta sebelumnya harus lulus dalam kompetensi pertolongan pertama tingkat dasar.

Ketua Markas PMI Kabupaten Belitung Bustami menyebutkan saat ini Belitung masih membutuhkan banyak relawan. Pasalnya hingga sekarang, Belitung baru memiliki relawan dengan tingkat mahir berjumlah 5 orang.

Relawan tingkat mahir berada di satu level di atas relawan tingkat menengah. Nantinya relawan tingkat mahir bisa mengambil pelatihan tingkat trainner.

Relawan yang memiliki kompetensi tingkat trainner ini dapat memberikan pelatihan penangan pertama pada pelaku wisata seperti pemandu wisata dan kapten kapal. (rdb)