Ticker

6/recent/ticker-posts

BUKAN FOGGING, TERNYATA INI CARA JITU MENEKAN PENYEBARAN DEMAM BERDARAH

Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti. hellosehat.com


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Belitung meningkat tajam dalam beberapa waktu belakangan. Bahkan dua orang meninggal karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

Fogging dipercaya masyarakat sebagai cara instan yang jitu untuk memberantas penyebaran DBD. Namun cara tersebut dinilai tidak efektif untuk mencegah kembalinya penyebaran DBD.

Dilansir dari pers rilis Media Center Diskominfo Belitung, penanganan  wabah demam berdarah tidak cukup ditangani dengan melakukan fogging. Penanganan wabah demam berdarah akan lebih efektif dengan melakukan pembersihan sarang nyamuk.




"Fogging itu bukan jalan keluar terbaik, jalan terbaik adalah pemberantasan sarang nyamuk," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Suhandri di Gedung Serba Guna Pemkab Belitung.

Pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan melakukan gerakan M3+. Gerakan M3+ terdiri dari menguras bak air, mengubur tempat genangan air, menutup tempat penyimpanan air, dan memanfaatkan barang bekas.




Suhandri juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada dalam mengalami perubahan musim. Ketika memasuki musim penghujan akan menimbulkan genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk aedes aegypti.

Ciri khas nyamuk aedes aegypti biasanya hidup di air yang bersih. Masyarakat juga diminta untuk rajin menguras bak mandi, minimal satu kali seminggu. (*/als)