Ticker

6/recent/ticker-posts

BELTIM JADI SOROTAN BELUM RAIH PREDIKAT LAYAK ANAK, AKIBATKAN BABEL JUGA BELUM BERPREDIKAT LAYAK ANAK

Rapat koordinasi Kabupaten Layak Anak.
IST/Diskominfo Beltim


MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Kabupaten Belitung Timur menjadi sorotan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena sampai saat ini belum mencapai target penghargaan Kabupaten Layak Anak.

Hal ini berdampak pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hingga saat ini belum bisa meraih penghargaan Provinsi Layak Anak. Meski begitu, Pemkab Beltim sudah berusaha untuk mewujudkan hal tersebut.

Dikutip dari pers rilis Diskominfo Beltim, bahkan pemkab mengelar rapat koordinasi penguatan komitmen daerah Satu Hati Bangun Negeri Menuju Belitung Timur Kabupaten Layak Anak di kantor BP4D Beltim, Jumat (29/11/2019).




Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, Pencatatan Sipil Dan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Susanti menyebutkan, program dan kegiatan yang dijalankan belum membuat Beltim menjadi Kabupaten Layak Anak.

“Semua itu karena Beltim belum maksimal dalam hal sinergitas dan belum terdokumentasi dengan baik berbagai program dan kegiatan dan susah diminta data,” kata Susanti.

Agar Beltim menjadi Kabupaten Layak Anak, Susanti menjelaskan harus memenuhi 24 indikator yang terbagi dalam 5 (lima) klaster hak anak harus dipenuhi.




Pertama hak sipil dan kebebasan. Kedua, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Ketiga, kesehatan dasar dan kesejahteraan. Keempat, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan kelima adalah perlindungan khusus.

“Sistem pembangunan itu harus menyeluruh, terencana dan berkelanjutan antara seluruh elemen dan lintas sektor dalam upaya pemenuhan hak anak berupa hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasinya,” jelas Susanti.

“Setelah tidak terpenuhi hak anak maka perlu ada perlindungan khusus seperti kasus anak kekerasan, kasus diperjualbelikan, kasus anak terjerat hukum dan kasus lainnya,” lanjut Susanti.




Menyikapi hal tersebut, dalam waktu dekat Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belitung Timur akan melakukan proses review atas capaian tahapan dalam upaya meraih predikat Kabupaten Layak Anak.

Asisten Pemkab Beltim Khaidir Lutfi mengatakan review tersebut dilakukan melalui kegiatan Koordinasi dan penandatanganan komitmen daerah menuju Kabupaten Layak Anak.

“Hal itu dilakukan untuk membangun komitmen pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya mewujudkan pembangunan yang peduli terhadap hak, kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi anak," kata Khaidir.




Khaidir berharap pihak Provinsi Babel dapat terus mengawal dan mendorong proses pengembangan Belitung Timur sebagai Kabupaten Layak Anak. Begitu juga Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa kiranya lebih memprioritaskan pengintegrasian hak-hak anak dalam kebijakan, program, kegiatan dan anggaran.

“Untuk mewujudkan kabupaten layak anak diperlukan peran serta semua pihak. Perlindungan anak ini harus bergerak utamanya dari orang tua, keluarga dan masyarakat tempat anak biasa beraktifitas. Pemerintah Daerah di sini hanya berfungsi sebagai alat untuk membantu hal itu bisa terwujud,” ujar Khaidir. (*/als)