Ilustrasi ASN. IST/Diskominfo Beltim |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM - Pembukaan pendaftaran seleksi
penerimaan CPNS Kabupaten Belitung Timur diperkirakan akan dimulai pada
November 2019 mendatang.
Sedangkan seleksi kompetensi dasar akan dilaksanakan pada
Februari 2020 mendatang. Hal ini sesuai dengan Surat Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang diterima Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Selasa (1/10/2019).
Dilansir dari pers rilis Diskominfo Beltim, surat
tersebut menyatakan bahwa keterlambatan jadwal tahapan seleksi penerimaan CPNS
diakibatkan pengolahan usulan kebutuhan formasi dan penyesuaian dengan surat
keputusan Menteri PAN-RB.
Keterlambatan itu membuat pelaksanaan seleksi CPNS
formasi tahun 2019 yang semula direncanakan selesai pada akhir tahun 2019, baru
dapat dimulai di Oktober 2019.
Kepala BKPSDM Kabupaten Beltim, Yuspian mengatakan jadwal
yang diterima masih bersifat tentatif. Namun BKPSDM Beltim belum menerima
kepastian formasi CPNS yang akan dibuka.
“Kemungkinan akhir Oktober atau awal November 2019 kita
baru terima SK-nya. Makanya begitu sudah kita terima langsung kita umumkan
formasinya,” kata Yuspian.
Yuspian mengungkapkan tahapan seleksi dilakukan di dua
tahun yang berbeda, hal ini berbeda dengan penerimaan CPNS sebelum-sebelumnya.
Tahun 2019 ini tahapan seleksi penerimaan CPNS hanya sebatas Pengumuman,
Pendaftaran dan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi.
Sedangkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan
Seleksi Komptensi Bidang (SKB), serta Pengumuman Lolos atau Integrasi nilai SKB
di tahun 2020.
“Namun kita juga ada masa sanggah yakni di Januari 2020
di mana pelamar yang tidak lulus dalam seleksi administrasi bisa mengajukan
banding. Namun banding hanya untuk hal-hal teknis misalnya datanya yang tidak
terbaca dan bukan karena kekurangan syarat,” jelas Yuspian.
Adanya perubahan jadwal itu membuat anggaran seleksi
penerimaan di BKPSDM banyak yang tak terpakai. Namun mantan Camat Kelapa Kampit
itu mengakui tidak bisa berbuat banyak karena terjadi di seluruh Indonesia.
“Bakal banyak silva, kita siapkan Rp 700 juta untuk
seleksi. Otomatis kita alihkan ke tahun 2020,” ujar Yuspian.
Jumlah usulan CPNS untuk formasi 2019 yang diajukan oleh
Kabupaten Beltim mencapai 355 orang. Dengan rincian, untuk tenaga teknis 209
formasi, kesehatan 88 formasi dan guru 58 formasi. Sedangkan untuk P3K
diberikan kuota 93 orang, dengan formasi tenaga teknis 13 orang, kesehatan 31
orang dan guru 49 orang. (*/als)