Foto bersama TA/TO Belitung dan Malaysia saat Famtrip, Jumat (4/10/2019). |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Sebanyak 14 travel agent dan tour operator (TA & TO) dari Belitung dan Malaysia ikuti Networking Dinner Familiarization Trip
(Famtrip) di Rumah Makan Tempo Doeloe Pilang, Jumat (4/10/2019) malam.
Kegiatan ini digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung
untuk menggairahkan kembali pariwisata di Negeri Laskar Pelangi yang sempat
lesu karena lonjakan harga tiket pesawat.
Hadir dalam kegiatan ini Marketing AirAsia Lee Shio Wee, Asisten
II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Jasagung Haryadi, Kepala Dinas
Pariwisata Ir Hermanto dan Asisten Deputi Pengembangan I Regional I Kemenpar
Radi Manggala.
Radi Manggala berharap kegiatan Networking Dinner Famtrip ini berdampak kepada industri pariwisata
Indonesia, terutama pariwisata Belitung menjadi lebih baik lagi.
"Semoga kegiatan networking
dinner ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya antara Indonesia maupun
Malaysia," sebut Radi Manggala.
Sementara itu Jasagung Haryadi dalam menyampaikan
sambutan Bupati Belitung mengatakan, pemerintah akan mendukung penuh kegiatan
pariwisata untuk mewujudkan ekonomi yang berkeadilan kreatif dan inovatif.
"Belitung merupakan daerah potensial dengan potensi
yang beraneka ragam. Semoga dua wilayah ini, Malaysia dan Indonesia dapat
bekerjasama dengan baik melalui rute penerbangan yang baru dengan menggunakan
pesawat AirAsia tujuan Belitung-Kuala lumpur," tambah Jasagung.
Ir.Hermanto berharap kegiatan famtrip ini bisa membuat kesan positif bagi agent travel Malaysia untuk mengenal seluas-luasnya kondisi
Belitung dan akan berdampak positif bagi pariwisata Belitung.
"Bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal kita
dalam membuat langkah-langkah selanjutnya secara masif yang berdampak positif
dengan pola apapun dan dengan cara apapun untuk kemajuan pariwisata
Belitung," pungkas Hermanto.
Menurutnya salah satu strategi pariwisata untuk
promosikan Belitung adalah memasukkan peta informasi Belitung dalam inflight magazine AirAsia serta cover seat pesawat AirAsia terdapat gambar-gambar
destinasi wisata Belitung.
Hermanto berharap, penerbangan AirAsia rute
Belitung-Kuala Lumpur tetap berkelanjutan. Menurutnya, wisatawan yang datang ke
Belitung bukan semata-mata berwisata saja, namun juga ada yang ingin berbisnis
atau berinvestasi.
"Mereka (wisatawan, red) bisa saja bukan hanya berwisata ke Belitung, bisa saja ingin
berbisnis. Dengan hal itu pula kita (masyarakat Belitung) bisa manfaatkan karya
yang ada menjadi peluang di bidang lain, seperti perikanan dan perkebunan. Saya
yakin ini akan menjadi peluang baru buat kita," tandas Hermanto. (als)