Ticker

6/recent/ticker-posts

DEBU HASIL PENGANGKUTAN KAOLIN LALUI PUSAT KOTA DIKELUHKAN WARGA, PELINDO LANGSUNG LAKUKAN TEGURAN KE PERUSAHAAN

Petugas kebersihan DLHD Kabupaten Belitung
bersihkan sisa kaolin di Jalan Depati Gegedek,
Kelurahan Kota, Tanjungpandan.
SatamExpose.com/Aldhie


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Aktivitas pengangkutan kaolin ke Pelabuhan Tanjungpandan melalui pusat kota dikeluhkan warga. Selain menghasilkan debu yang mengganggu warga, pengangkutan kaolin juga sempat melibatkan truk tronton.

Johan Wijaya, warga Jalan Depati Gegedek, Kelurahan Kota, Tanjungpandan mengeluhkan debu kaolin yang beterbangan usai truk pengangkut melintas tepat di depan rumahnya.

Menurutnya debu tersebut mengakibatkan sesak nafas dan mengotori benda-benda yang berada di pinggir jalan. Terlebih truk pengangkut kaolin tersebut melintas di pusat kota yang menjadi ikon daerah setempat.

“Mobil yang terparkir di depan itu kotor, putih semua kena debu kaolin. Warga yang tinggal disini maupun pengguna jalan lain juga tergenggu karena debu, susah nafas kalau debunya sudah banyak gitu,” sebut pria yang menjabat Ketua RT 01 tersebut.

Bahkan gumpalan kaolin yang terjatuh juga mengotori jalan di pusat kota. Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Belitung harus turun ke jalan membersihkan sisa-sisa kaolin yang terjatuh ini.

Sementara itu GM PT Pelindo II Cabang Tanjungpandan Yossianis Marciano mengatakan aktivitas pengangkutan kaolin tersebut dilakukan PT Altar Abadi Tbk. Saat ini perusahaan tersebut sedang melakukan ekspor ke China.

“Biasanya kan melalui Pelabuhan Tanjung Batu, tapi karena sedang direhab jadi lewat sini. Mereka ekspor langsung ke China,” Yossianis kepada SatamExpose.com, Jumat (4/10/2019).

Ia mengaku sudah mengetahui keluhan warga dan sudah melakukan teguran lisan kepada PT Altar Abadi Tbk agar dalam aktivitasnya tidak mengganggu kepentingan umum.

“Sekarang sudah tidak lagi menggunakan truk tronton, mereka menggunakan truk kecil seperti biasa dan baknya juga sudah ditutup dengan terpal sesuai dengan arahan dari kita,” tambah Yossianis. (als)