 |
| Proses pencarian korban tenggelam. IST |
BADAU, SATAMEXPOSE.COM - Bocah 8 tahun warga Dusun Gunung Tiong, Desa Pegantungan, Badau sempat hilang selama 5 jam lebih saat mandi di sebuah kolong, Sabtu (28/9/2019) sore.
Bocah bernama Riski tersebut dilaporkan tenggelam saat mandi bersama teman-temannya. Ia ditemukan dalam keadaan tewas jelang tengah malam setelah dilakukan pencarian.
Baca Juga : Pengunjung Wanita Coba Selundupkan Obat Ke Lapas, Begini Modus yang dilakukannya
Baca Juga : Pengunjung Wanita Coba Selundupkan Obat Ke Lapas, Begini Modus yang dilakukannya
Peristiwa nahas tersebut bermula saat korban dalam perjalanan pulang setelah mandi di kolong bekas galian pasir yang biasa disebut Kolong Pangkalan Lalang.
Ia bertemu dengan dua teman lainnya yang kemudian mengajaknya kembali mandi di kolong yang sama. Korban akhirnya mengikuti temannya untuk kembali berenang.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, korban tiba-tiba tenggelam saat asyik berenang. Kedua temannya langsung berteriak minta pertolongan warga, namun di sekitar kolong tersebut tidak ada orang lain.
Baca Juga : Tetangga Penasaran Liat Kerumunan Lalat di Ventilasi dan Jendela Kontrakan Jelang Magrib, Ternyata Ini yang Terjadi
Baca Juga : Tetangga Penasaran Liat Kerumunan Lalat di Ventilasi dan Jendela Kontrakan Jelang Magrib, Ternyata Ini yang Terjadi
Keduanya lalu pulang ke kampung dan melapor kepada warga bahwa korban tenggelam. Sontak warga dan keluarga korban langsung bergegas menuju kolong tempat korban berenang.
Warga juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Badau. Pencarian dilakukan tim gabungan dari kepolisian, Tagana, Basarnas, TNI AD serta warga sekitar.
Dua perahu karet dan tiga sampan milik nelayan diterjunkan guna mencari korban dengan cara menyisir kolong ini yang hampir memiliki luas kurang lebih 1 hektar dengan kedalaman berkisar 4 hingga 5 meter.
“Petugas gabungan melakukan pencarian dengan dibantu warga sekitar. Kita gunakan perahu karet juga untuk menyisir kolong,“ ujar Kasat Polairud Polres Belitung AKP MS Ginting disela pencarian korban.
Korban yang merupakan anak dari pasangan Hendra (32) dan Isna (30) baru ditemukan sekitar pukul 22.45 WIB dalam keadaan tak bernyawa. (als)
