Ticker

6/recent/ticker-posts

TERKAIT REMAJA JATUH DARI LANTAI 2 HOTEL HAVANA, POLISI PANGGIL KEDUA BELAH PIHAK, BEGINI REKAMAN CCTV-NYA

Korban saat dirawat di RSUD dr H Marsidi Judono.
Dok SatamExpose.com

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Jajaran Polsek Tanjungpandan memanggil keluarga korban terjatuh dari lantai dua hotel dan pihak manajemen Hotel Havana, Jumat (16/8/2019).

Kapolsek Tanjungpandan AKP Agus Handoko mengatakan, pemanggilan ini terkait hasil penyelidikan jatuhnya remaja berusia 16 tahun bernama Ahmad Indriyanto, warga Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Kota, Tanjungpandan.

Jajaran kepolisian juga telah mengkaji rekaman Circuit Close Television (CCTV) terkait jatuhnya remaja siswa SLB ini. Menurut AKP Agus Handoko, peristiwa jatuhnya remaja tersebut sangat singkat.




“Waktu antara korban masuk dan waktu kejadian memang singkat sekali. Kemungkinan sengaja loncat, karena disitu nggak ada orang. CCTV-nya ada,” jelas AKP Agus Handoko kepada SatamExpose.com.

AKP Agus Handoko menambahkan peristiwa tersebut bermula saat remaja 16 tahun itu memasuki hotel dan bertanya kepada resepsionis. Lalu remaja tersebut naik ke lantai dua hotel, tak lama kemudian terdengar suara gaduh.

“Di CCTV jelas, dia langsung masuk, tengak-tengok kamar langsung lompat,” lanjut AKP Agus Handoko.




Polisi telah meminta keterangan saksi dari resepsionis dan manajer hotel lokasi jatuhnya remaja tersebut. Menurut keterangan resepsionis kepada polisi, remaja tersebut datang dan bertanya ke resepsionis, namun tidak jelas yang dibicarakan.

“Disitu tiba-tiba datang ke hotel, hanya nanya ke resepsionis, nanyanya pun tidak jelas. Langsung tiba-tiba naik ke lantai dua,” tambah AKP Agus Handoko.

Resepsionis mengira kedatangan remaja tersebut untuk menyusul tamu di hotel tersebut. AKP Agus Handoko menambahkan penyelidikan terkait kasus ini dilakukan secara terbuka dan transparan.




“Kalau memang ada unsur pidananya kita proses lebih lanjut. Kalau itu tidak terpenuhi kita juga tidak akan memaksakan perkara,” tandas AKP Agus Handoko.

Sementara itu owner Hotel Havana Hadi Wijaya mengatakan, peristiwa tersebut murni musibah. Hal ini terlihat dari bukti-bukti yang sudah diserahkan ke Polsek Tanjungpandan.




“Itu kecelakaan, bukan disengaja. Kita sudah masukkan bukti-bukti, untuk selanjutnya kita serahkan ke kepolisian,” kata Hadi Wijaya.

Manajemen hotel, lanjut Hadi Wijaya, akan memberikan santunan kepada keluarga korban. Ia juga mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban dalam peristiwa tersebut.

“Kita berharap ya tidak ada lagi kejadian seperti ini,” harap Hadi Wijaya. (als)