 |
| Konfrensi pers di Polres Bateng. IST |
SIMPANG KATIS, SATAMEXPOSE.COM – Jajaran Polres Bangka Tengah berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap nenek Nur (67), warga Desa Celuak, Simpang Katis, Bangka Tengah.
Nenek Nur ditemukan tergeletak tak bernyawa di kediamannya, Minggu (28/7/2019) lalu. Ia ditemukan cucunya bernama Wely. Saat itu kondisi nenek Nur sudah kaku.
Wely lalu mendatangi Kepala Desa Celuek, Antare pada Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 2.30 WIB. Ia melaporkan kepada kepala desa bahwa neneknya sudah tak bernyawa.
Dilansir dari situs resmi Polda Babel, Kapolres Bangka Tengah AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang mengatakan, petunjuk yang didapat polisi mengarah kepada cucu korban bernama Wely Ramadhan sebagai pelaku pembunuhan.
"Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara maka petunjuk lebih mengarah kepada cucu korban, maka setelah diinterogasi akhirnya WR mengakui perbuatannya," jelas Kapolres.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku menghabisi nyawa neneknya itu hanya karena sakit hati, sebab sering dimarahi. Pelaku membunuh korban dengan memukul beberapa kali dengan tangan kosong pada bagian kepala.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengumpulkan sejumlah barang bukti yaitu berupa pakaian korban, pakaian pelaku dan sebilah pisau yang digunakan untuk mencongkel pintu rumah korban.
Saat dilakukan olah TKP, ditemukan lemari milik korban sudah diacak-acak, tidak ada barang berharga yang hilang. Polisi menemukan uang senilai Rp 30 juta dan sejumlah perhiasan dalam cerek yang mungkin sengaja disimpan (als)
