 |
| Pihak Polres Belitung mengevakuasi jenazah Marsinu. |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Penemuan mayat membusuk menggegerkan warga sebuah perumahan elit di Jalan Pilang, Desa Dukong, Tanjungpandan, Belitung, Minggu (30/6/2019) sekira pukul 21.30 WIB.
Marsinu (52) yang merupakan seorang ASN di lingkungan Pemkab Belitung ditemukan di sebuah rumah di Pelangi Residence. Penemuan ini setelah anak Marsinu yang berada di luar kota menaruh kecurigaan kondisi ayahnya.
Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Erwan Yudha Perkasa mengatakan, anak korban bernama Riski menghubungi Sri (46) yang merupakan teman korban. Ia meminta Sri untuk melihat kondisi ayahnya.
Sebelumnya, Riski tidak mendapat kabar dari korban selama empat hari terakhir. Riski yang berusaha menghubungi ayahnya beberapa kali melalui sambungan telepon tak berhasil.
Sesampai di lokasi rumah korban, Sri mendapati rumah dalam keadaan gelap tanpa penerangan lampu. Selain itu ia juga mencium bau busuk di sekitar rumah korban.
Merasa ada hal yang tidak benar, Sri lalu meminta Ketua RT dan Security Perumahan Pelangi Residence untuk mengecek langsung keadaan di dalam rumah.
“Setelah dicek dan diintip dari pagar belakang dengan menaiki tangga menggunakan penerangan senter didapati Marsinu sudah meninggal dunia di kamarnya dalam keadaan membusuk dan menghitam," kata AKP Erwan kepada SatamExpose.com, Senin (1/7/2019).
Ditambahkan AKP Erwan ditemukannya mayat tersebut dalam posisi terbaring di tempat tidur kamarnya dalam keadaan telentang. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos merah dan celana abu-abu dengan kondisi yang sudah membusuk dan menghitam.
"Diperkiran sudah meninggal sekira 4 hari yang lalu sejak ditemukan," sebut AKP Erwan.
Penyebab kematian korban belum diketahui, saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Jenazah korban juga dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono untuk dilakukan identifikasi dan visum. (fg6)
