Ticker

6/recent/ticker-posts

DAFTAR TUNGGU HAJI BELITUNG DAN BELTIM HINGGA 2038, LAKUKAN LOBI TAMBAH KUOTA

Ilustrasi haji. Net

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Daftar tunggu pemberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Belitung hingga 2038 atau 19 tahun lagi. Hingga saat ini sudah mencapai 2 ribu orang masuk daftar antre.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Belitung Suyanto mengatakan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Diantaranya mengenai pembagian jumlah kuota calon jamaah haji dan kondisi di negara tujuan ibadah haji, Arab Saudi itu sendiri. Meski begitu, tahun ini Kabupaten Belitung mendapat penambahan kuota.





"Alhamdulillah untuk ibadah haji tahun ini daerah kita memang ada mendapatkan penambahan jumlah kuota calon jamaah haji," ujar Suyanto saat pelepasan jamaah calon haji Kabupaten Belitung, Kamis (11/7/2019).

Ia mengimbau agar masyarakat di daerah itu tetap mendaftarkan diri untuk menjadi calon jamaah haji meskipun daftar tunggunya cukup lama. Menurutnya beberapa faktor bisa mempercepat daftar tunggu tersebut

"Ada beberapa kondisi yang bisa merubah daftar tunggu menjadi naik, misalnya ada yang batal berangkat, sakit, meninggal dunia, dan mencabut permohonan," jelas Suyanto.

Sementara itu daftar tunggu pemberangkatan calon haji Kabupaten Belitung Timur tak jauh berbeda dengan kondisi di Kabupaten Belitung. Menurut data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Beltim, daftar tunggu sudah mencapai 535. Seluruh calhaj baru bisa berangkat pada 2036 atau 18 tahun lagi.





“Jika diasumsikan tiap tahun hanya 30 orang yang dapat kuota, maka daftar tunggu baru akan selesai pada tahun 2038-an mendatang,” kata Bupati Belitung Yuslih Ihza dalam pers rilis Diskominfo Beltim yang diterima SatamExpose.com.

“Ini tidak bisa dibiarkan, jadi kalau kita mau naik haji terus daftar sekarang harus tunggu sampai 20 tahun, bisa-bisa ‘kelewatan’. Belum lagi yang mau daftar besok atau tahun depan,” tambah Yuslih.

Yuslih Ihza juga menyoroti berkurangnya kuota haji pada tahun ini. Kabupaten Beltim hanya memberangkatkan 30 jamaah calon haji tahun ini. Dari tahun ke tahun kuota calhaj asal Kabupaten Beltim terus berkurang.

Meski Indonesia mendapatkan tambahan kuota jamaah haji, dan diberikan 10 ribu tambahan untuk tiap provinsi, namun khusus untuk jamaah haji Kabupaten Beltim jumlahnya terus berkurang.





Tahun 2017 jamaah haji Kabupaten Beltim berjumlah 41 orang, tahun 2018 berkurang menjadi 35 orang. Sedangkan tahun 2019 ini hanya mendapat jatah 30 orang.

Dalam waktu dekat, Bupati dan Kepala Kantor Agama akan meminta baik kepada Gubernur, ataupun Kementerian Agama RI Dirjen Urusan Haji untuk menambah jatah kuota calhaj Kabupaten Beltim.

“Kita lobi teruslah minta agar jatah ditambah. Masak mesti ONH Plus, yang harganya sampai 200-an juta,” ujarnya.

Calhaj Kabupaten Beltim pada musim haji tahun 1439 Hijriah/ 2019 Masehi berjumlah 30 orang. Terdiri dari 13 orang laki-laki dan 17 orang wanita. Dengan jamaah yang tertua berusia 81 tahun dan termuda 36 tahun.  

Mayoritas calhaj Kabupaten Beltim berasal dari Kecamatan Manggar yakni 23 orang. Sedangkan lainnya yakni Kecamatan Gantung 5 orang, Kelapa Kampit 1 orang, dan Simpang Renggiang 1 orang. (fg6/als/Diskominfo Beltim)