Ticker

6/recent/ticker-posts

SEBELUM ARIF DISAMBAR BUAYA, KELUARGA SEMPAT RASAKAN KEANEHAN, TERJADI PERISTIWA INI

Proses pencarian korban sambaran buaya. IST

GANTUNG, SATAMEXPOSE.COM – Peristiwa aneh terjadi sebelum Arif (50) menjadi korban sambaran buaya di Sungai Lenggang, Desa Selingsing, Gantung, Belitung Timur (Beltim), Senin (17/6/2019) petang lalu.

Keanehan ini dirasakan keluarga korban pada hari nahas, Senin siang. Peristiwa tersebut dituturkan salah seorang keluarga korban saat Tagana Beltim mengunjungi rumah korban di RT 2 Dusun Seberang, Desa Selingsing.

Kejadian aneh tersebut bermula saat Arif makan siang bersama keluarganya. Saat itu piring makan korban terjatuh dalam posisi tengkurap, namun anehnya piring tersebut tidak pecah.




“Korban pun tetap melanjutkan makan dengan bercanda ke keluarga seperti biasanya. Hari ini korban tetap melakukan aktivitas ke masjid dari salat dzuhur, ashar dan maghrib tadi,” kata anggota LDP Tagana Beltim, Riska.

Warga yang merupakan penduduk asli Desa Pangkallalang, Tanjungpandan, Belitung tersebut sempat menginap di perahu pada malam sebelum peristiwa nahas menghampiri.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan dan pencarian terus dilakukan. Puluhan orang terlibat pencarian korban dari tim gabungan yang bergerak dari pagi hari.




“Pencarian melibatkan 50 personel lebih termasuk TNI/Polri, nelayan, Basarnas, BPBD. Pencarian dimulai pukul 7.40 WIB,” kata Dantim Posko Tagana Beltim Ari Adriansyah.

Selain itu, pencarian juga melibatkan 1 unit raberboat Basarnas, 1 unit ploting boat Tagana Beltim dan 4 unit motor boat nelayan. Dalam pencarian tersebut, petugas melihat beberapa ekor buaya. (als)