Ticker

6/recent/ticker-posts

LAGI! PERAMPOK BERAKSI HADANG MOBIL PENGUSAHA DAN TEMBAKKAN SENJATA API, BEGINI KRONOLOGINYA

Ilustrasi perampokan mobil. Net


BADAU, SATAMEXPOSE.COM – Kawanan perampok tak hanya beraksi di Jalan Raya Membalong, Kelekak Usang, Desa Perawas, Tanjungpandan. Aksi serupa juga terjadi di Padang Tembalun, Desa Air Batu Buding, Badau, tak jauh dari AWR Buding, Senin (3/6/2019) malam.

Dalam aksi perampok terbaru ini, pelaku juga sempat melepas tembakan sebanyak dua kali untuk menakut-nakuti korbannya. Sasaran perampokan tak jauh beda dengan peristiwa sebelumnya, kali ini pelaku merampas empat karung pasir timah.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun SatamExpose.com, peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Korbannya seorang pengusaha asal Kelapa Kampit, Beltim yang sedang melintas di Jalan Raya Kampit.



Peristiwa tersebut terjadi saat korban Akiong melintas di jalan tersebut ke arah Kelapa Kampit. Dari arah belakang muncul satu unit mobil yang menyalip dan menghadang mobil yang dikendarai korban.

Sadar laju mobilnya terhalang, korban berhenti dan mencoba memundurkan mobilnya. Namun tiba-tiba pelaku turun dari mobil dan menembakkan senjata api ke atas.


Setelah itu, pelaku juga menodongkan senjata api tersebut ke arah korban. Merasa nyawanya terancam, korban menuruti kemauan pelaku. Pelaku lainnya lalu mengambil empat karung pasir timah yang dibawa dalam mobil korban.

Selain empat karung pasir timah, pelaku juga mengambil tas, dompet dan handphone (Hp) milik korban. Setelah berhasil menjalankan aksinya, pelaku masih sempat menembakkan senjata apinya ke atas dan kabur.

Pelaku yang ditengarai menggunakan mobil tanpa plat nomor kabur menuju arah Tanjungpandan dengan kecepatan tinggi. Korban menderita kerugian hingga Rp 30 juta akibat perampokan ini.

Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) perampokan tersebut juga ditemukan dua selongsong peluru. Kemungkinan selongsong tersebut merupakan sisa tembakan pelaku yang dilakukan saat menjalankan aksinya.






Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Erwan Yudha membenarkan peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.


“Iya itu kejadian semalam, kita masih lidik,” sebut AKP Erwan Yudha saat dihubungi SatamExpose.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/6/2019) siang.

Saat ditanya terkait kemungkinan pelaku merupakan orang yang sama dengan tindak pidana curas di Jalan Raya Membalong, AKP Erwan tidak banyak komentar. Ia menegaskan pihaknya masih menyelidiki kemungkinan itu.

“Kita masih lidik siapa pelakunya,” tambah AKP Erwan Yudha. (als)