![]() |
Wabup Belitung Isyak Meirobie melakukan sidak di Pasar Tanjungpandan, Jumat (3/5/2019). IST |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Wakil
Bupati Belitung Isyak Meirobie melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tanjungpandan,
Jumat (3/5/2019). Sidak ini dilakukan untuk menyikapi keluhan terkait tingginya
harga ayam potong.
Isyak Meirobie mengecek terkait kebenaran tingginya harga serta
mencarikan solusi dari keluhan masyarakat. Menurut Isyak, ia menemukan ada dua
permasalahan yang menyebabkan tingginya harga ayam potong.
"Jadi saya tidak mau sidak ke pasar dan mengecek harga
itu hanya ceremony tidak ada gunanya itu. Datang bertanya terus pulang tidak
ada solusi. Yang kita inginkan itu kita turun, kita cek harga, terus kita minta
komitmen dari pedagang dan kita sudah
temukan masalahnya. Masalahnya ada dua, satu harga anakan ayam, kedua harga
pakan ayamnya," kata Isyak kepada SatamExpose.com, Jumat (3/5/2019).
Isyak mengatakan, kedua masalah itu merupakan tidak adanya
pabrik bahan pakan ayam di daerah ini, sehingga peternak harus mendatangkan
dari luar Belitung. Hal ini menyebabkan harga jual ayam jadi tinggi.
"Jadi ketika orang membeli anakan ayam saja sudah mahal
kemudian pakan makanannya juga mahal otomatis harga jual ayam pun pasti
mahal," sebut Isyak.
Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung berupaya menekan harga
ayam potong ini dengan berkomitmen dengan BUMD untuk memproduksi pakan ayam di
Belitung. Selain itu juga dinas terkait untuk menyiapkan bibit ayam potong.
"Kita tanam jagung di Belitung nanti kita undang
investornya hasil tanamannya jadi bahan pokok ternak. Kemudian yang kedua, kami
minta anakannya ada balai bibit di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang
mempersiapkan," papar Isyak.
Ia berharap akhir tahun ini, pemerintah daerah sudah lebih mudah
menekan harga ayam potong di pasaran. Namun dengan catatan, solusi yang
ditawarkan pemerintah tersebut bisa dijalankan.
"Jadi kalau sudah dikasih anakanya yang lebih murah,
harga pakan yang lebih murah jadi mereka (peternak) harus komitmen ikuti harga
tertinggi kita. Mungkin di pasaran harga 35 ribu hingga 40 ribu bisa,"
harap Isyak. (fg6)