 |
| Rosadi saat melakukan tugas dalam pemilu 2019.IST |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Tercatat sebanyak 527 anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh Indonesia meninggal usai melaksanakan Pemilu Serentak 2019 hingga saat ini.
Salah satu anggota KPPS yang dinyatakan meninggal ternyata dari Kabupaten Belitung. Selain satu orang meninggal, KPU Kabupaten Belitung juga menyatakan tiga orang sakit.
Ketua KPU Kabupaten Belitung Soni Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan santunan pasca Pemilu Serentak 2019.
Petugas KPPS yang meninggal dunia atas nama Rohadi (40), warga Selat Nasik yang merupakan Ketua KPPS. Rohadi menderita stroke setelah penghitungan suara 17 April lalu.
Ia dilarikan ke RSUD dr H Marsidi Judono. Dan hari ini, Rabu (22/5/3019) Rohadi dikabarkan meninggal dunia.
"Ini juga sudah kita sampaikan ke KPU RI, sehingga nanti sesuai dengan aturan yang ada yang bersangkutan akan diberikan santunan," kata Soni kepada SatamExpose.com.
Keluarga besar KPU Belitung turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Rohadi. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Sementara itu, dari tiga anggota KPPS lain yang mengalami sakit yakni Rizwandi (37) warga Bulu Tumbang Tanjungpandan, Abu Dazar (30) warga Pangkallalang dan Orta (52) warga Air Merbau, Tanjungpandan.
Ketiganya dinyatakan sudah membaik dan hampir sembuh. Hanya tinggal satu orang yakni Orta yang masih terbaring di rumah sakit.
"Rata-rata yang sakit itu mengalami kecapekan pasca penghitungan," tandas Soni. (fg6)
