Ticker

6/recent/ticker-posts

SATLANTAS POLRES BELITUNG TILANG 166 PENGENDARA DAN KELUARKAN TEGUR 1.010, SEBUT TAK ADA KORBAN MENINGGAL

Ilustrasi razia lalu lintas. IST

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Operasi Keselamatan Menumbing 2019 telah usai, Minggu (12/5/2019) setelah selama 14 hari digelar pihak kepolisian sejak 29 April lalu.

Selama menggelar Ops Keselamatan Menumbing, Satlantas Polres Belitung mengeluarkan 166 surat tilang dan memberikan 1.010 teguran bagi pengendara, baik itu roda dua maupun roda empat.

Kasat Lantas Polres Belitung AKP Iman Teguh mengatakan, selama digelar operasi ini terjadi dua kecelakaan. Namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.


"Dalam operasi Keselamatan Menumbing 2019 ini, kami melakukan penindakan sebanyak 166 surat tilang bagi pengendara yang melanggar, 1.010 teguran, ," kata AKP Iman kepada SatamExpose.com.

Selain penindakan terhadap pelangaran memberikan imbauan ke sekolah-sekolah, pembagian brosur dan stiker tentang pentingnya keselamatan saat berkendara.

Satlantas Polres Belitung juga melakukan penahanan unit kendaraan yang tidak bisa menunjukan dokumen surat kendaraan tersebut.


Polres Belitung juga banyak melakukan patroli di daerah rawan langgar dan rawan laka di Kabupaten Belitung.

Meski pihak kepolisian menyebutkan tidak adanya data korban meninggal selama Operasi Keselamatan Menumbing 2019 ini digelar, namun nyatanya SatamExpose.com memiliki data berbeda.

Sebelumnya diberitakan seorang pengendara motor Yamaha NMax ditemukan tewas, Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 4.00 WIB Jalan Gatot Subroto Desa Air Saga Kecamatan Tanjungpandan, tepatnya di depan SMAN 1 Tanjungpandan.


Pemuda 20 tahun berinisial NL, warga Jalan Gatot Subroto Kampung Laut, Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan diduga mengendarai sepeda motor dalam pengaruh minuman beralkohol.

Sebelum ditemukan tewas, NL menabrak pohon dan tembok di pinggir jalan saat melaju dari arah simpang Air Saga menuju arah SPBU Jalan Baru. Korban diduga mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi itu dalam kecepatan tinggi.

Pada saat mendekati lokasi kecelakaan, jalan agak menikung dan korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Korban lalu keluar dari jalan dan masuk ke halaman rumah warga.



Saat ditemukan, korban tetap berada di sepeda motor miliknya itu dengan posisi kepala tersungkur ke tanah. Korban juga ditemukan dalam keadaan meninggal karena luka di bagian kepala yang parah.

Polisi telah mengamankan sepeda motor korban sebagai barang bukti. Selain itu polisi juga menemukan dua botol minuman mineral kemasan berisi minuman beralkohol berupa arak oplosan dalam bagasi motor.

Selain peristiwa itu juga ada kecelakaan yang menewaskan Samsudin alias Pak Pung (69) warga Jalan Lettu Mad Daud, Kelurahan Parit, Tanjungpandan. Ia meregang nyawa akibat kecelakaan tunggal di Jalan Air Ranggong, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Minggu (5/5/2019) pagi.

Menurut keterangan warga sekitar lokasi kejadian Manto, tak ada yang melihat peristiwa nahas tersebut. Korban ditemukan tak jauh dari motor Honda Astrea hitam dengan nomor polisi BN 3218 VA sekitar pukul 08.30 WIB dalam keadaan tak bernyawa.




Manto menyebutkan, korban sering melintas di depan tokonya menggunakan sepeda motor, namun kecepatannya tak pernah tinggi.

Kanit Laka Satlantas Polres Belitung Aiptu Kasnadi mengatakan, korban mengendarai sepeda motornya dari arah Jalan Air Ranggong hendak menuju ke Simpang Tiga Air Ranggong. (fg6)