Ticker

6/recent/ticker-posts

PDAM BELTIM LUNCURKAN BILLING SYSTEM, PELANGGAN LEBIH MUDAH DALAM PEMBAYARAN

Penandatanganan kerjasama antara 
PDAM Beltim dan Bank SumselBabel. 
IST/Diskominfo Beltim


MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM - Pelanggan PDAM Kabupaten Belitung Timur sekarang diberikan kemudahan pelayanan untuk melakukan pembayaran tagihan bulanan.

Dilansir SatamExpose.com dari rilis Diskominfo Beltim, terhitung sejak Mei 2019 ini pembayaran rekening PDAM dapat dilakukan secara tunai di Bank Sumsel Babel ataupun ATM Bank Sumsel.

Acara peluncuran layanan pembayaran rekening PDAM atau billing system itu dilaksanakan di Rumah Makan Sinar Laut Pantai Serdang Manggar, Rabu (22/5/19).





Beberapa waktu sebelumnya telah dilaksanakan MoU antara Kepala Cabang Bank Sumsel Manggar, Mas Ely Warsal dengan Direktur Utama PDAM Beltim, Zubair.

Acara peluncuran sekaligus buka puasa dan sholat magrib bersama itu turut dihadiri dan disaksikan oleh Bupati Beltim, Yuslih Ihza. Bupati merupakan inisiator program peningkatan layanan tersebut.

Dirut PDAM, Zubair menyatakan billing system lebih kepada peningkatan efisiensi penagihan. Sebelumnya PDAM hanya melayani pembayaran tagihan melalui loket.





“Tujuannya untuk efisiensi dan mempermudah pelanggan kita dalam melakukan pembayaran. Sekarang bisa di Bank atau ATM bagi nasabah Bank Sumsel, nanti pembayaran lewat loket akan kita tiadakan namun bertahap,” jelas Zubair.

Zubair memprediksi tunggakan rekening dari pelanggan setiap bulannya akan jauh berkurang. Selain itu, PDAM juga akan mendapatkan keuntungan pembayaran dari piutang pelanggan serta denda keterlambatan.

“Pelanggan kita ada sekitar 3.500-an, kalau perbulan pemasukan kita bisa mencapai Rp 200 jutaan. Alhamdulillah dengan penerapan system ini, uang yang masuk ke kita lebih dari itu,” ungkap Zubair.





Kepala Cabang Bank Sumsel Babel, Mas Ely Warsal secara teknis seluruh sistem pembayaran sudah dikaji, diujicobakan dan dapat dipergunakan. Khusus bagi nasabah Bank Sumsel Babel tinggal memilih dari fitur yang ada di ATM.

“Dari opsi yang ada di ATM pembayaran lainnya tinggal lihat berapa jumlah tagihannya kalau ada denda keterlambatan juga akan ditampilkan. Keuntungannya kalau bayar lewat ATM bisa kapan dan di mana saja,” terang Mas Ely.





Selain PDAM, Bank Sumsel juga akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lainnya.

“Kita kan sama-sama dimiliki oleh Pemerintah Daerah, jadi harus bekerjasama memajukan daerah kita. Sesuai slogan kita, ‘Mitra Pembangunan Daerah’ jadi kita siap kerjasama dengan seluruh instansi yang terkait pelayanan kepada masyarakat,” tutup Mas Ely. (*/als)