Buaya di Danau Nujau yang diyakini menyebabkan tewasnya bocah SD tertangkap, Minggu (5/5/2019). IST/Facebook |
GANTUNG, SATAMEXPOSE.COM - Seekor buaya yang diduga menewaskan seorang bocah 6 tahun di Danau Nujau, Dusun Genset, Desa Gantung, Kecamatan Gantung beberapa waktu lalu berhasil ditangkap warga, Minggu (5/5/2019).
Buaya tersebut menyambar Uwess Al Kiran (6), siswa kelas 1 SD
yang sedang mandi bersama ibu dan adiknya di pinggir kolong. Korban baru
ditemukan keesokan harinya dalam keadaan meninggal.
Warga menangkap buaya tersebut dengan cara memancingnya di
aliran air kolong tempat korban disambar sebelumnya. Setidaknya butuh dua pekan
untuk memancing buaya tersebut hingga berhasil.
Sutan (52), warga yang ikut memancing buaya tersebut
mengatakan, buaya tersebut sempat memakan umpan pancingnya sepekan yang lalu.
Namun buaya tersebut berhasil melepaskan diri.
Umpan pancing warga lain, lanjut Suyan, dimakan buaya sekitar
pukul 08.00 WIB. Ia yang mendapat kabar tersebut lalu menuju ke lokasi
pancingan yang dibuat warga lainnya tersebut.
"Warga yang punya sawah dekat situ menemui ayah dari
anak yang jadi korban buaya itu. Katanya pancingan sudah dimakan buaya,"
kata Suyan kepada wartawan.
Suyan lalu menghubungi rekan-rekannya untuk membantu
mengevakuasi buaya yang sudah memakan umpan pancingan tersebut. Buaya tersebut
lalu dibawa ke dekat rumah bocah korban meninggal karena terkaman buaya.
Kabar penangkapan buaya tersebut segera tersebar ke
masyarakat sekitar. Warga yang penasaran dengan buaya yang diyakini menewaskan
bocah SD itu berduyun-duyun datang untuk melihat.
Menurut Suyan, ayah bocah yang meninggal meyakini buaya yang
ditangkap tersebut merupakan buaya yang menjadi penyebab anaknya tewas.
"Karena pengakuan Bang Yudi yang anaknya meninggal
karena buaya, memang itulah buayanya," sebut Suyan.
Panjang buaya tersebut sekitar 3,20 meter dari ujung kepala
sampai dengan ujung ekor. Buaya tersebut mati tak lama setelah ditangkap warga,
rencananya buaya tersebut akan dikubur.
Unggahan di Facebook tentang tertangkapnya buaya. Screenshot Facebook |
Kabar tertangkapnya buaya ini juga disampaikan salah satu
akun Facebook di berandanya. Pengguna Facebook ini mengunggah satu video sepanjang
tiga menit lebih dan empat buah foto.
Dalam keterangan unggahan tersebut, ia menuliskan “Tertangkap
juga setelah dua minggu pendarian.” Unggahan tersebut memperlihatkan seekor
buaya dengan kondisi kepala tertutup dan keempat kakinya terikat.
Puluhan orang mengelilingi buaya tersebut untuk melihat buaya
yang diyakini penyebab tewasnya bocah kecil beberapa waktu lalu itu dari dekat.
(als)