Ticker

6/recent/ticker-posts

CALEG DPRD KABUPATEN BELITUNG SYUKRI GUMAY SIAP MENGABDI UNTUK MASYARAKAT

Syukri Gumay sedang berdialog dengan masyarakat.

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Menjadi politisi adalah hal baru bagi Syukri Gumay S I Kom. Namun politik bukanlah hal awam baginya. Bermodalkan pengalaman bekerja selama 13 tahun di sebuah perusahaan media massa terkenal di Pulau Belitung yang tentunya juga bersingungan dengan perpolitikan, terlebih ketika masa pemilihan umum (pemilu).

Keluar dari zona nyaman. Begitulah langkah berani laki-laki yang karib disapa Gumay ini. Ia memutuskan ambil bagian dalam pesta demokrasi Pemilu Serentak 2019 sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Belitung.

Partai Demokrat dipilih menjadi "kendaraan politik. Di dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Caleg, Gumay bakal bertarung dengan caleg-caleg lain di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Tanjungpandan. Mencakup Kelurahan Pangkallalang, Kelurahan Lesungbatang dan Desa Aikketekok, Desa Aikmerbau, Desa Aikrayak, Desa Perawas, Desa Bulutumbang, Desa Dukong dan Desa Juruseberang.

Berada di nomor urut 6 bagi Gumay tidak menjadi masalah. Bahkan ia bersyukur karena angka itu identik "G", huruf awal dari nama bekennya.

"Gumay juga menjadi tagline saya. Kepanjangan dari Gawe untuk Masyarakat. Muda, gaul, dan energik," kata Gumay.

Sejak namanya tercantum dalam DCT per 20 September 2018 lalu, Gumay mulai blusukan memperkenalkan diri ke masyarakat di dapilnya. Selain dalam rangka menggaet suara pemilih, upaya itu juga bagian dari mendengarkan dan menyerap aspirasi warga.

Menurutnya, selama hampir enam bulan, seluruh wilayah telah dijangkau. Menghadiri undangan dan agenda-agenda pertemuan lainnya sehingga semakin memperat tali silaturahmi.

"Menjadi anggota DPRD itu kan bekerja untuk masyarakat. Sebagai penyambung aspirasi mereka. Kemudian mengawal program maupun keputusan eksekutif, apakah sudah menyentuh kepentingan mereka atau belum," ucapnya

Gumay menyebut apabila kelak masyarakat memang memberi amanah sehingga bisa duduk sebagai anggota dewan, dirinya akan bersungguh-sungguh mengabdi. Terlabih lagi tidak ada beban dalam tahap proses pencalonan. Dalam artian berjuang dan didukung oleh keluarga besar yang selanjutnya membentuk tim-tim kecil guna membantu pergerakan dan sosialisasi.

Laki-laki kelahiran 24 April 1975 ini menegaskan tidak akan lupa dengan masyarakat yang telah memilihnya. Baginya pergaulan dan silaturahmi itu lebih penting dan tidak bisa diukur dari materi.

Ia memberi contoh kecil. Apabila ada hajatan jangan sungkan memberitahu atau mengirim undangan. Pun demikian ketika ada yang berduka cita agar memberi kabar.

"Hal-hal semacam ini malah akan terus membangun kebersamaan serta keakbraban," ujarnya.

Tidak hanya cakupan dapil, tugas legislator menjangkau hal-hal lebih luas. Karena itu Gumay menyatakan, butuh visi dan misi yang terukur demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Belitung. Sektor pariwisata satu di antaranya. Destinasi di Pulau Belitung kian menjadi primadona dalam satu dekade terakhir. Pemerintah pusat pun memberi perhatian serius lewat penetapan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang bersama sembilan daerah lainnya atau disebut juga "10 Bali Baru".

Belum lagi dukungan infrastruktur, mulai dari bandar udara, pelabuhan, dan sebagainya. Jadi daerah harus memanfaatkan sebaik-baiknya kepercayaan dan dukungan ini sehingga pariwisata lebih maju lagi.

"Kalau bicara pariwisata, Belitung ini sudah menjadi tujuan. Orang ke datang (wisatawan, red) memang benar-benar meluangkan waktunya, bukan hanya sekadar lewat. Jadi jangan sampai mereka wisatawan ini kecewa sehingga kita sebagai tuan rumah harus benar-benar siap, baik sumber daya manusia maupun sektor lainnya," beber Gumay.

Selain itu, lanjut Gumay, sebagai politisi muda, program-program kepemudaan dan olahraga juga akan menjadi perhatian. Terlebih lagi para atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Belitung dalam event provinsi maupun tingkat nasional. (*/adv)