Ticker

6/recent/ticker-posts

BUAYA SEPANJANG SEKITAR 4 METER TERSANGKUT DI KAYU DEKAT SAMPAN, WARGA RAMAI-RAMAI MENONTON DI LOKASI

Evakuasi buaya berukuran besar dari Sungai Lenggang, Selingsing, Gantung, Sabtu (20/4/2019). IST

GANTUNG, SATAMEXPOSE.COM – Buaya berukuran sekitar empat meter ditemukan tersangkut kayu di samping perahu di Sungai Lenggang, Desa Selingsing, Gantung, Sabtu (20/4/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.

Namun buaya tersebut ditemukan dalam keadaan mati. Warga kemudian mengevakuasi buaya ke pinggir menggunakan perahu dengan cara diikat dan ditarik ke pinggir sangai. Peristiwa tersebut menjadi tontonan warga yang penasaran dengan ukuran buaya.

Penemuan bangkai buaya ini kali pertama oleh anak-anak yang sedang melintas di jembatan tak jauh dari lokasi. Hingga saaat ini belum diketahui penyebab kematian buaya tersebut.

"Tadi ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB, yang melihat itu anak-anak yang melintas di jembatan melihat buaya yang nyangkut di kayu samping perahu," ujar Kapolsek Gantung AkP Ricky Dwiraya Putra.

Sementara itu Jumarta (30), warga Kecamatan Gantung menyebutkan buaya tersebut sempat muncul pada Jumat (19/4). Menurutnya buaya tersebut dalam keadaan sakit saat muncul sebelumnya.

"Saya pun foto dan memvideonya, cuman kemarin itu kayaknya memang sudah sakit, dak berani dekat-dekat sih litany. Kemarin cuman diam saja dekat sampan warga," ujar kata Ata.

Ata mengatakan, ia mendengar kabar ada buaya mati pada Sabtu siang saat hujan mengguyur kawasan Gantung. Karena penasaran, ia pun mendatangi lokasi untuk mengecek kebenarannya.

Menurut Ata, keberadaan buaya di Sungai Lenggang sudah diketahui warga Gantung. Pasalnya buaya sering muncul di kawasan tersebut dan menjadi tontonan warga sekitar serta masyarakat yang melintas.

Camat Gantung Zikril mengatakan, buaya tersebut memang sering muncul kepermukaan Sungai Lenggang, bahkan biasanya berada di dekat perahu miliknya saat sandar. Menurut Zikril, buaya tersebut kemungkinan kesusahan mencari makan.

"Buaya itu sudah tua, memang sudah bertahun tahun ada di sungai ini (Sungai Lenggang-red), kemungkinan sudah susah cari makan," sebut Zikril.

Bangkai buaya yang ditemukan tersebut, lanjut Zikril, berjenis kelamin betina. Warga yang melintasi jembatan sebelumnya sering melihat buaya tersebut muncul di sekitar jembatan.
“Sudah sering nongol, warga yang lewat di jembatan sering liat. Tadi ditemukan mengapung dari warga, lalu diseretlah ke darat pakai perahu," kata Zikril.

Bangkai buaya tersebut lalu dikubur di Dusun Seberang, Desa selingsing, Kecamatan Gantung setelah dievakuasi. Karena ukuran yang cukup besar, bangkai buaya tersebut dikubur menggunakan eksvakator.

"Tadi kami sudah kami evakuasi sama warga, dan minta bantuan pengusaha pemilik alat berat untuk membantu penguburannya," lanjut Zikril. (als)